JAKARTA - Zinedine Zidane telah memenangkan gelar La Liga keduanya sebagai pelatih Real Madrid. Kepastian itu diperoleh setelah Los Blancos mengalahkan Villareal 2-1 di Estadio Alfredo di Stefano, Kamis, 16 Juli malam.
Ini merupakan trofi ke-11 dalam 209 pertandingan Zidane sebagai pelatih Los Blancos. Sang juru racik bahkan memiliki rasio 1 satu trofi setiap 19 pertandingan.
Sebagai pembanding, Miguel Munoz, pelatih Real Madrid yang paling sukses dalam sejarah, memenangkan 14 trofi dalam 605 pertandingan.
Dari lima pelatih paling sukses dalam sejarah Real Madrid, hanya satu yang awalnya tidak bermain untuk klub ini sebelum menggantung sepatunya.
BACA JUGA:
Munoz, Zidane, Vicente del Bosque dan Luis Molowny semuanya mengenakan jersey putih kebanggaan Real Madrid selama karier bermain mereka. Satu pelatih lain yang tidak pernah bermain untuk Madrid adalah Leo Beenhakker.
Masing-masing dari Munoz, Molowny, Del Bosque dan Zidane memenangkan La Liga baik sebagai pemain maupun pelatih di Real Madrid.
🏆 Florentino Pérez: “Queríamos ganar esta Liga y estamos muy satisfechos” 👏💪#34Ligas | #RealFootball pic.twitter.com/DzVVcUxkeQ
— Real Madrid C.F.⚽ (@realmadrid) July 16, 2020
Setelah memastikan gelar La Liga Madrid, Zidane tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Pria Prancis itu memprioritaskan gelar liga di atas yang lain pada awal musim dan kini tujuannya terpenuhi.
"Perasaan yang luar biasa karena apa yang para pemain telah melakukan merupakan hal yang mengesankan," kata Zidane melansir MARCA.
"Saya tidak memiliki kata-kata untuk perasaan saya. Liga Champions adalah Liga Champions, tetapi gelar liga ini membuat saya lebih bahagia karena La Liga luar biasa," tandas Zizou.
👔🏆 Zidane: "¡Hemos conseguido una @LaLiga tremendamente trabajada y me alegro por los jugadores que son los que luchan en el campo!"#34Ligas | #RealFootball pic.twitter.com/sWbph7I0lL
— Real Madrid C.F.⚽ (@realmadrid) July 16, 2020