Bagikan:

YOGYAKARTA - Noel Le Graet, Presiden Sepak Bola Prancis (FFF), menjadi perbincangan publik akibat ucapannya yang kontroversial. Le Graet menyampaikan pernyataan yang bernada hinaan kepada Zinedine Zidane. 

Banyak pecinta sepak bola yang ingin tahu lebih jelas fakta Presiden FF hina Zidane. Noel Le Graet mengatakan FFF sama sekali tidak mempertimbangkan mantan pelatih pemain Real Madrid tersebut sebagai kandidat pelatih timnas Prancis menggantikan Didier Deschamps. 

“Apakah Zidane berusaha menghubungi saya? Tentu saja tidak. Saya bahkan tidak akan mengangkat teleponnya. Untuk menyuruhnya mencari klub baru? Buat saja program khusus baginya untuk mendapatkan klub atau timnas lain,” kata Noel Le Graet dilansir dari RMC Sport.

Ucapan Le Graet tersebut menuai respon negatif dari berbagai pihak. Le Graet dinilai telah melecehkan Zidane sebagai pemain legendaris Prancis yang telah memberikan trofi Piala Dunia dan Piala Eropa bagi Les Blues.

Fakta Presiden FF Hina Zidane

Berbagai pihak pun mengecam pernyataan Presiden FF tersebut. Tanggapan datang dari pemain sepak bola hingga Presiden Prancis. Berikut sejumlah faktanya:

Presiden Prancis Marah Atas Pernyataan Presiden FF

Emmanuel Macron, Presiden Prancis, tidak suka dengan pernyataan Le Graet. Jurnalis RMC Sport Daniel Riolo mengungkapkan bahwa Macron telah menyiapkan pengganti Le Graet sebagai Presiden FFF. 

Presiden Prancis disebut melirik Michel Platini sebagai kandidat untuk pengganti Le Graet. Riolo juga mengatakan bahwa Platini juga terbuka apabila diminta menjadi Presiden FFF. Apalagi pemain legendaris Prancis tersebut sudah berpengalaman menjadi Presiden UEFA. 

Mengenai kasus yang menjeratnya, Pengadilan UEFA di Swiss juga sudah membebaskan Platini dari sangkaan kasus suap dan korupsi pada Juli 2022. Platini dikabarkan akan menerima apabila FFF memintanya secara resmi menjadi pemimpin sepakbola Prancis. 

Real Madrid Kecam Pernyataan Presiden FF

Mantan klub Zidane, Real Madrid, turut menanggapi pernyataan Le Graet. Klub yang pernah dilatih Zidane tersebut meminta Le Graet mengutarakan klarifikasi atas ucapannya. 

“Real Madrid menyesalkan komentar tidak menyenangkan yang dibuat oleh presiden Federasi Sepakbola Prancis, Noel Le Graet, mengenai Zinedine Zidane, salah satu legenda olahraga terbesar di dunia,” pernyataan resmi yang dikeluarkan Real Madrid. 

Kylian Mbappe Bela Zidane

Pemain muda berprestasi Prancis, Kylian Mbappe, turut mengecam ucapan Presiden FF. Lewat akun Twitter pribadinya, peraih top scorer Piala Dunia 2022 tersebut membuat tweet yang isinya membela Zidane.

"Zidane adalah Prancis, kami tidak memperlakukan (tokoh) legenda seperti itu,” tulis Mbappe. 

Politisi Prancis Menuntut Presiden FF Meminta Maaf

Pieyre-Alexandre Anglade, Politisi Prancis, menuntut Le Graet untuk meminta maaf atas ucapannya. Lewat akun Twitter, Pieyre menuliskan tweet yang membela Zidane.

“Zidane adalah monumen sepak bola dan olahraga Prancis. Kepribadian yang dicintai oleh semua orang Prancis. Sepak bola kami pantas mendapatkan yang lebih baik dari itu.” 

Menteri Olahraga Prancis Sebut Presiden FF Kelewatan Batas

Amelie Oudea-Castera, Menteri Olahraga Prancis, menyebut Presiden FF telah kelewatan batas. Ia menilai pernyataan Le Graet justru memalukan dan tidak terhormat. Tanggapn tersebut ia lontarkan lewat akun Twitter.

“Namun lebih banyak komentar yang tidak menyentuh dan di atas itu kurangnya rasa hormat yang memalukan, yang menyakiti kita semua, terhadap legenda sepak bola dan olahraganya,” tulis Amelia di Twitter.

Presiden FF Minta Maaf

Le Graet akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan yang bernada menghina Zidane. Pria berusia 81 tahun tersebut mengaku salah karena telah merendahkan Zidane.

“Komentar canggung ini telah menimbulkan kesalahpahaman. Saya ingin meminta maaf secara pribadi atas komentar ini yang tidak mencerminkan pemikiran atau pertimbangan saya sama sekali mengenai dia sebagai pemain dan pelatih saat ini,” tutur Le Graet dilansir dari Marca.

Demikianlah sejumlah fakta Presiden FF hina Zidane. Setelah mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak penting di Prancis maupun sepak bola secara internasional, Le Graet akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.