Nasib Tragis Presiden FFF Setelah Mengubur Mimpi Zinedine Zidane
Ilustrasi FFF. (Foto: Twitter/@equipedefrance)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet harus menerima konsekuensi dari kontroversi yang dilakukannya belakangan ini.

Dia dengan berat hati mengundurkan diri dari posisinya tak lama setelah komentar kontroversialnya terkait soal Zinedine Zidane.

Keputusan itu diambil Le Graet menyusul pertemuan darurat FFF di Paris.

"Noel Le Graet, dalam kesepakatan dengan komite eksekutif FFF yang berkumpul hari ini di Paris, telah memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden hingga selesainya audit yang dilakukan oleh kementerian olahraga," kata FFF dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara dari AFP, Kamis, 11 Januari dini hari WIB.

Le Graet yang masa jabatannya baru habis pada 2024, mendapatkan tekanan untuk mengundurkan diri setelah dia mendapatkan tuduhan pelecehan seksual kepada beberapa karyawan wanita FFF, yang dia bantah.

Pria bersia 81 tahun itu juga mendapatkan kritik dari para pemain dan tokoh-tokoh Prancis terkait komentarnya terhadap legenda dan ikon Prancis Zinedine Zidane.

Le Graet mengatakan, dia tidak akan mengangkat telepon untuk mewawancarai Zidane mengenai peluang menjadi pelatih timnas Prancis sesudah memperpanjang kontrak Didier Deschamps.

Sejumlah pihak di FFF juga dikabarkan geram, karena Le Graet dilaporkan oleh L'Equipe tidak melakukan diskusi sebelum memperpanjang kontrak Deschamps hingga 2026 yang kemudian memupus harapan Zidane melatih Les Bleus.

Le Graet adalah mantan walikota Guingamp dan mantan presiden klub sepak bola Guingamp yang di bawah bimbingannya memenangkan Piala Prancis 2009. Dia mulai menjabat sebagai Presiden FFF pada tahun 2011.

FFF menambahkan bahwa direktur umum Florence Hardouin 'untuk sementara diskors', dengan Diallo juga mengambil alih perannya untuk sementara.