JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) langsung bereaksi setelah wawancara pelatih tim nasional, Shin Tae-yong, ramai dipublikasikan. PSSI mengelar konferensi pers setelah media di Indonesia ramai memberitakan komentar pedas dari sang pelatih.
Dalam konferensi pers, Pelaksana Tugas (Plt) Yunus Nusi mengatakan, PSSI tak akan memberikan tanggapan apapun selama belum ada pernyataan langsung dari Shin Tae-yong. Saat ini, PSSI masih akan mencari tahu kebenaran dari berita tersebut.
"Ada tim yang menangani. Tim ini akan langsung menanyakan ke Shin Tae-yong,"
Seperti diberitakan sebelumnya, Shin Tae-yong mengeluarkan beberapa unek-unek dalam wawancaranya dengan media Korea, News Joins. Pada kesempatan itu, mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut menilai PSSI terlalu sering berganti pengurus. Dia juga menyoroti penunjukkan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI.
BACA JUGA:
Dalam wawancara, pria berusia 51 tahun itu turut menyampaikan beberapa harapannya. Dia meminta PSSI untuk fokus ke sepak bola. Shin juga berharap, bisa berjalan beriringan dengan PSSI dalam membawa timnas Indonesia berprestasi.
PSSI Bentuk Satgas
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan resmi membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Tim Nasional Indonesia khususnya untuk penangangan Piala Dunia U-20. Dalam situs resmi PSSI dijelaskan tim ini dibentuk karena banyaknya tugas-tugas dari Ketua Umum PSSI. Untuk itu, tugas menangani timnas Indonesia didelegasikan kepada tim, tetapi tanggung jawab tetap ada pada Ketua Umum PSSI.
Tim Satgas Timnas ini diketuai anggota Komite Eksekutif, Syarif Bastaman. Selain menjadi ketua satgas, Syarif juga menjabat sebagai direktur timnas. Dia akan bekerja sama dengan Endri Erawan (anggota Komite Eksekutif PSSI), Kombes Pol Sumardji (COO Bhayangkara FC), dan Indra Sjafri (Direktur Teknik PSSI).
"Beberapa tugas telah dijalankan oleh tim ini dan akan terus bekerja untuk persiapan berbagai ajang yang diikuti timnas Indonesia," ungkap Yunus Nusi, yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.
Sementara itu, Syarif mengaku ingin melakukan terobosan prestasi. Dia juga ingin Indonesia bisa sukses di Piala Dunia U-20, baik penyelenggaraan maupun prestasi.
"Kami punya target tinggi bahwa event Piala Dunia U-20 2021 adalah pertaruhan gengsi bangsa ini. PSSI saat ini juga melakukan upaya terbaik," tuturnya.