JAKARTA - Kepala pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong nampak kesal saat diminta pulang ke Indonesia oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pasalnya, kasus positif COVID-19 di Indonesia kian meningkat.
Kasus positif COVID-19 di Indonesia kini mencapai 1.000 orang dalam sehari. Hal itu jelas membuat Shin khawatir dan takut untuk kembali pulang.
"Namun, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengatakan kepada pelatih untuk kembali dan memulai latihan," kata mantan pelatih timnas Korea Selatan itu kepada media setempat, News Joins.
Sang pelatih kemudian mengatakan, dirinya akan kembali pada September mendatang. Pada saat itu, dia akan kembali mengumpulkan para pemain dan memulai program latihan dengan evaluasi selama enam minggu.
BACA JUGA:
Shin menjelaskan, pada pertengahan bulan lalu, latihan sebenarnya sudah dimulai setiap hari melalui video call dengan diikuti 40 pemain dengan timnas U-19. Dia juga mengungkapkan, road map baru akan selesai pada Mei 2021.
Pelatih berusia 51 tahun itu sebenarnya punya niat untuk melanjutkan latihan secara langsung di Korea atau negara lain mulai 1 Juli. Namun, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sudah menyatakan latihan skuat Garuda akan digelar di Indonesia tanpa ada TC di luar negeri.
Shin berharap, PSSI dalam memberikan dukungan terhadap semua program yang dia siapkan. Juga dengan visinya sebagai pelatih. Itu semata-mata agar timnas Indonesia menjadi lebih baik.
"Untuk melakukan itu, kami harus bergerak bersama, langkah demi langkah,"
Mantan pemain Seongnam FC ini kemudian mengakui sikapnya tak lagi sama seperti pertama kali bergabung dengan timnas Indonesia. Pada awalnya, dia mencoba untuk melakukan segalanya. Sekarang, tak lagi sama.
"Saya tak ingin bicara terlalu banyak. Bagaimana pun PSSI harus fokus pada sepak bola," ujarnya.