JAKARTA - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menyatakan ada yang sangat ia rindukan dari sepakbola, khususnya saat melatih The Reds. Pelatih asal Jerman itu mengaku rindu untuk memeluk para pemain Liverpool yang memang selalu menjadi kebiasaannya.
"Mungkin saya tetap akan melakukan sesuatu yang dilarang. Sejujurnya, saya ingin memberikan pelukan untuk semua pemain. Sudah sangat lama sejak terakhir saya melihat mereka," ujar Klopp kepada BBC dikutip dari Goal International.
"Itu bakal bagus, tapi mungkin juga dilarang. Jadi, kita lihat saja nanti. Kami harus tetap profesional sejak hari pertama. Pertama-tama kami harus mengecek kondisi setiap individu, lalu setelah memahaminya, barulah kami bisa mulai," imbuh mantan pelatih Borussia Dortmund ini.
Dalam dua bulan terakhir, Jurgen Klopp mengaku hanya mengisi hari-harinya dengan mengontrol latihan skuad Liverpool melalui panggilan video. Klopp mengurung diri di rumah, sesuai dengan instruksi pemerintah.
Menghabiskan waktu di rumah saja tentu membosankan, untungnya Klopp cukup sibuk dengan kebiasaannya menonton ulang pertandingan-pertandingan lama Liverpool, juga mengikuti perkembangan dunia sepak bola.
"Saya tahu saya bisa mengatasi situasi sulit dan ini adalah situasi yang sulit. Tidak hanya bagi saya dan keluarga, tapi bagi semua orang di dunia.Saya cukup bangga dengan cara kita sebagai masyarakat dalam mengatasinya," tutur Klopp.
Namun ada satu hal juga yang sering Klopp lakukan selama di rumah, yakni menyimak "mulut besar" Gary Neville. Klopp mengaku sering menonton Gary Neville di televisi.
BACA JUGA:
Neville kini bekerja sebagai analis sepak bola, yang pekerjaannya memang berkomentar panjang lebar. Klopp heran mendengar komentar Gary Neville yang seakan tiada habisnya.
"Saya tidak belajar banyak hal semasa karantina kecuali bahwa Gary Neville punya pendapat tentang segala hal! Itu luar biasa," ujar Klopp.
Klopp, berhasil membawa Liverpool meraih trofi Liga Champions musim lalu. Musim ini, Liverpool hampir dipastikan menjuarai Premier League dengan torehan 82 poin dari 29 pertandingan, berselisih 25 poin di atas Manchester City yang berada di posisi kedua.
Liverpool hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk meraih titel juara Liga Inggris musim 2019/20. Itu akan menjadi trofi Liga Inggris ke-19 bagi The Reds.