JAKARTA - Manajer Jurgen Klopp mengumumkan mundur dari Liverpool. Dirinya meninggalkan Liverpool saat kompetisi berakhir.
Kabar mengejutkan dari Liverpool. Klopp menyatakan ini saatnya menutup karier di Liverpool.
Keputusan eks pelatih Borussia Dortmund ini untuk mundur tidak dilakukan secara tiba-tiba.
Dirinya sudah menyampaikan rencana mundur itu kepada pemilik kub pada November 2023.
Meski sudah lama memutuskan mundur, namun Klopp tetap terlihat penuh emosi saat menyampaikannya ke publik.
Diakui Klopp, dirinya merasa emosi karena sangat mencintai klub, fans dan Kota Liverpool.
"Saya bisa menjelaskannya bila ini memang mengejutkan banyak orang untuk saat ini. Saat Anda pertama kali mendengarnya, Anda tentu terkejut, Tetapi saya bisa menjelaskannya. Atau paling tidak mencoba menjelaskannya," kata Klopp seperti dikutip The Sun.
"Saya sangat mencintai klub ini, segalanya. Saya menyukai kota ini. Dan saya mencintai apa pun itu tentang suporter. Saya mencintai tim ini. Saya mencintai segalanya," ucap dia.
"Bahkan saya tetap mempertimbangkannya secara matang sebelum mengambil keputusan seperti ini," kata Klopp lagi.
Klopp menuturkan dirinya sudah merasa kehabisan energi menangani tim sebesar Liverpool. Dirinya merasa sudah tidak sanggup lagi melanjutkan tugasnya.
"Boleh saya katakan, saya sudah habis energi. Saya sudah lama memikirkan kalau pada satu titik saya akan mengumumkannya. Saya tahu saya tidak mampu lagi menangani pekerjaan ini," ucapnya.
BACA JUGA:
"Setelah bertahun-tahun kami bersama. Kami menghabiskan waktu bersama. Rasa hormat dan mencintai Liverpool itu benar adanya. Dan, saya berutang kepada Anda [Liverpool]. Itu benar," kata dia.
Klopp datang ke Anfield pada Oktober 2015. Dirinya membangun tim selama empat tahun sebelum memetik trofi juara.
Klopp membawa The Reds memenangi Liga Champions pada 2019. Musim berikutnya, dia mengantarkan Liverpool meraih titel Premier League Inggris untuk kali pertama setelah menunggu 30 tahun.
Pada 2022, pria asal Jerman ini meraih gelar ganda, Carabao Cup dan Piala FA. Di dua laga final, The Kop mengalahkan lawan sama, Chelsea.