JAKARTA - Jurgen Klopp masih belum menunjukkan tanda-tanda ke mana dia akan berlabuh pada akhir musim ini setelah meninggalkan Liverpool.
Dia mengungkapkan ingin beristirahat dulu dari dunia sepak bola dalam beberapa tahun.
Namun, sejumlah klub dikaitkan dengan Klopp usai dirinya mengumumkan pengunduran diri.
Salah satu yang santer dirumorkan akan meminang Klopp ialah Barcelona. Apalagi, Blaugrana sudah pasti ditinggal Xavi Hernandez yang memutuskan mundur pada akhir musim ini.
The Sun melaporkan rumor itu kian kuat bukan cuma soal kepergian Xavi, tapi Presiden Barcelona, Joan Laporta, sangat mengagumi sosok Klopp sejak lama.
Laporta sangat mengagumi pelatih Jerman itu karena membawa kesuksesan buat Liverpool. Menurut Presiden Barcelona lag, Klopp juga punya kemampuan mengendalikan ruang ganti tim dan proyek jangka panjang.
Buktinya, Klopp telah menunjukkan kemampuannya dalam menjalani proyek jangka panjang bersama Liverpool. Dia mengembalikan The Reds menjadi klub papan atas Inggris dan Eropa.
Tak heran, Laporta menganggap Klopp sebagai manajer impian untuk Barcelona. Jika pelatih 56 tahun itu benar-benar mengambil alih Barcelona, dia akan menghadapi kemungkinan bermain melawan Liverpool di Liga Champions.
Meski demikian, The Sun menyebut belum ada langkah yang diambil Blaugrana untuk merealisasikan kedatangan Klopp ke Camp Nou.
BACA JUGA:
Sebagaimana diketahui, Jurgen Klopp datang pertama kali ke Anfield pada Oktober 2015. Namun, setelah sekitar delapan setengah tahun di klub Merseyside itu, dia secara mengejutkan memutuskan mundur.
"Setelah tahun-tahun yang kita lalui bersama dan setelah semua waktu yang kita habiskan bersama dan setelah semua hal yang kita lalui bersama, rasa hormat tumbuh untukmu, cinta tumbuh untukmu, dan yang paling saya berhutang budi padamu adalah kebenaran, dan itulah kebenaran," ujar Klopp saat mengumumkan pengunduran diri dari Liverpool.
Sejatinya, mantan Manajer Borussia Dortmund itu mengatakan kepada para pemimpin Liverpool tentang keputusannya untuk berhenti pada November 2023.
Asisten Manajer Liverpool, Pep Lijnders dan Peter Krawietz, serta pelatih pengembangan elite, Vitor Matos, juga ikut Klopp pergi meninggalkan Anfield pada akhir musim ini.