Penantian Itu Berakhir, Liverpool Juara Liga Premier
Liverpool (Twitter @LFC)

Bagikan:

JAKARTA - Liverpool mengakhiri penantian tiga dekade untuk kembali memenangkan trofi di kompetisi kasta tertinggi Inggris. The Reds dipastikan juara Liga Premier setelah Manchester City kalah dari Chlesea 1-2 di Stamford Bridge, Kamis, 25 Juni malam.

Secara matematis, tim Pep Guardiola tidak lagi bisa mengejar pasukan Jurgen Klopp. Poin maksimal City jika memenangkan seluruh tujuh laga sisa adalah 84. Sementara Liverpool, sekarang saja sudah mengantongi 86 poin.

Sepanjang musim lalu, pasukan Klopp menempel ketat City di papan klasemen. Meskipun meraup 97 poin, mereka harus puas finis di belakang City yang memenangkan gelar back-to-back.

Tapi musim ini sebaliknya. Klub dari Merseyside lah yang terus melaju tanpa henti. Liverpool berhak menerima gelar liga ke-19 mereka.

Liverpool hanya kehilangan dua poin dari 27 pertandingan pembukaan mereka. The Reds bahkan tidak merasakan kekalahan di Liga Premier hingga hari terakhir Februari ketika dikalahkan 3-0 oleh Watford di Vicarage Road.

Pada saat itu keunggulan mereka atas City sudah 22 poin. Namun liga ditangguhkan selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19 sehingga menunda kepastian mereka sebagai juara untuk pertama kalinya sejak 1989-90.

Bagaimana pun, kedatangan Klopp dari Borussia Dortmund untuk menggantikan Brendan Rodgers pada 2015 mengubah Liverpool menjadi tim penuh kekuatan. Di final Liga Champions 12 bulan lalu, The Reds membuktikannya dengan mengalahkan Tottenham untuk memenangkan kompetisi klub utama Eropa untuk keenam kalinya.

Tapi, trofi Liga Premier adalah hadiah tertinggi yang sangat dirindukan penggemar The Reds. Ya, pasukan Klopp telah mengakhiri penantian yang panjang itu, di saat liga masih menyisakan tujuh pertandingan.

Selamat buat Liverpool! Selamat buat Jurgen Klopp!