Bagikan:

JAKARTA - Liga Premier masih ditangguhkan akibat pandemi COVID-19. Selain belum ada kejelasan kapan akan kembali, gelar juara pun belum dipastikan bakal diraih tim mana meski Liverpool unggul 25 poin di puncak klasemen. 

Baru-baru ini tersiar kabar kompetisi bisa kembali pada bulan Juni. Namun, masih harus dilihat kondisinya dalam beberapa pekan ke depan. 

Sementara itu penjaga gawang Tottenham Hotspur Hugo Lloris menginginkan musim berakhir meski bakal sangat menyakitkan bagi Liverpool. Spurs sendiri saat ini berada di urutan kedelapan dalam klasemen.

"Kami berada dalam situasi di mana semua orang ingin menyelesaikan musim dan memiliki keputusan di lapangan," katanya kepada L'Equipe.

"Akan sangat mengerikan jika semuanya berakhir seperti sembilan (pertandingan) sebelum akhir Liga Premier.

"Itu juga akan menyakitkan bagi Liverpool dengan keunggulan yang mereka miliki ... mereka hampir juara. Seperti semua orang, akan ada perasaan urusan yang belum terselesaikan (unfinished business). Selain itu, kami memasuki periode yang paling menarik, momen paling indah musim ini."

Jika musim Liga Premier berlanjut, hampir pasti tanpa dihadiri penonton di stadion karena virus corona yang telah menewaskan lebih dari 248 ribu orang di seluruh dunia.

Lloris mengatakan tidak biasa bermain di balik pintu tertutup. Namun ia menambahkan posisi keuangan liga dan klub perlu dipertimbangkan.

"Bakal sangat aneh di mana pun itu dimainkan. Sepak bola bukan olahraga tertutup," katanya.

"Tanpa penonton, sepak bola tidak sama. Ini bukan bagaimana saya melihat sepak bola. Kami di sini untuk berkumpul, berbagi emosi kami.

"Kita semua menginginkan stadion penuh dengan suasana, penggemar, warna dan lagu, tetapi di sini kita harus mempertimbangkan konteksnya."