Kerja Sama Michael Jordan dengan Nike sejak 1984 Raup Rp18,8 Triliun, Saham Melonjak 84,129 Persen
Michael Jordan dan Nike ikoniknya (Twitter @chicagobulls)

Bagikan:

JAKARTA - Bagi kebanyakan orang, mengubah sejarah olahraga selamanya adalah pencapaian besar. Bagi Michael Jordan, itu hanyalah puncak gunung es.

Mantan bintang Chicago Bulls itu tidak hanya mengubah bola basket, tetapi juga merevolusi dunia pemasaran olahraga dan membangun merek ikonik dengan namanya sendiri.

Upaya Jordan terjun ke dunia bisnis tidak dimulai dengan baik. Diawali dengan sepatu yang tidak dia sukai dan, dengan Nike, merek yang tidak ingin dia tanda tangani.

Kemudian, pemain Bulls itu ingin menandatangani kontrak dengan Adidas, tetapi pabrikan Jerman itu mencari sesuatu yang lain.

"Mendatangkan Jordan adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat," kata Phil Knight, direktur Nike dilansir dari MARCA, Sabtu, 3 April.

Pada 1 April 1985, Nike merilis sepatu kets merah, putih dan hitam yang kemudian menjadi ikon. Mereka memperkirakan bakal mampu menjual 100 ribu pasang di tahun pertama.

Setiap sepatu dijual seharga 65 dolar AS, sesuai kurs sekarang berarti sekitar Rp944 ribu. Dan mereka mampu melebihi target dengan menjual lebih dari 450 ribu pasang. Ini baru permulaan.

Sejak penandatanganan dengan Nike pada tahun 1984, Jordan telah menghasilkan lebih dari 1,3 miliar dolar (Rp18,8 triliun) dan lebih dari 75 persen pemain NBA memakai sepatu Nike atau Jordans.

Sepatu Air Jordan miliknya sekarang menjadi penjualan terbaik dalam sejarah. Perusahaan ini tumbuh sebesar 9,305 persen di pasar saham antara tahun 1984 dan 2003. 

Sejak saat itu hingga sekarang, mereka telah tumbuh 824 persen lagi. Sedangkan saham mereka melonjak 84,129 persen sejak kesepakatan dimulai.