JAKARTA - Atalanta tak jemawa dan meremehkan Liverpool saat kembali bertemu di laga kedua perempat final Liga Europa di Stadion Gewiss, Jumat, 19 April 2024 dini hari WIB. Meski demikian, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menyebutnya sebagai laga bersejarah.
Bersua Liverpool di kompetisi Eropa jelas menjadi sejarah bagi Atalanta. Bagaimana tidak, Atalanta baru berlaga di Eropa selama beberapa tahun terakhir.
Bandingkan dengan Liverpool yang memiliki sejarah panjang di kompetisi Eropa. Bahkan Liverpool merupakan klub Premier League Inggris tersukses di Eropa.
Saat Atalanta mengalahkan Liverpool di Anfield, ini tentu menjadi catatan sejarah besar bagi tim asuhan Gasperini. Apalagi, mereka menang telak 3-0 di kandang Liverpool.
Sebuah prestasi luar biasa. Bahkan kemenangan itu memuluskan langkah Atalanta ke semifinal. Mereka hanya butuh hasil imbang pada laga kedua yang digelar di kandang sendiri.
Sebaliknya, Liverpool butuh kerja keras. Paling tidak, The Reds harus menang 3-0 untuk memaksakan extra time atau adu penalti.
Ini menjadi target realistis meski Mohamed Salah dkk berharap bisa langsung menggelontorkan empat gol di laga tersebut.
"Kami sadar ini merupakan salah satu pertandingan paling penting dalam sejarah kami. Bila bukan yang paling penting, tetapi ini merupakan puncak dari pertandingan yang akan dijalani," kata Gasperini.
Meski Atalanta sudah separuh perjalanan, namun Gasperini tak meremehkan lawan. Dirinya pun tidak akan mengistirahatkan pemain inti meski hanya butuh hasil imbang di laga ini.
"Kami tahu bagaimana sulitnya menghadapi mereka. Bagi kami, mereka tetap lawan sama meski kami pernah mengalahkannya," ucap dia lagi.
"Pertandingan tetap dimulai dengan skor 0-0. Kami tak memikirkan hasil dari pertandingan pertama. Itulah target kami. Saya perkirakan Liverpool bakal menunjukkan penampilan terbaik dan mereka tetap punya kesempatan. Tetapi, kami akan bermain habis-habisan dan berharap meraih hasil bagus," kata Gasperini.
Sementara manajer Liverpool Jurgen Klopp memilih realistis. Menurut dia tak mudah mengejar defisit gol di kandang lawan. Pasalnya laga ini bakal lebih sulit dibandingkan saat The Reds bermain di Anfield.
"Pertandingan ini bakal lebih sulit meski mereka mungkin tak mencetak gol. Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan. Yang jelas tak mudah mengejar ketinggalan tiga gol," kata Klopp.
"Kita lihat saja nanti siapa yang situasinya lebih baik. Bila akhirnya Atalanta yang lolos, mereka pantas mendapatkannya," ucap dia.
Di laga penentuan itu, Liverpool kembali diperkuat bek Trent Alexander-Arnold yang baru pulih dari cedera.
Namun bek kanan Conor Bradley terpaksa absen setelah mengalami cedera kaki saat Liverpool kalah 1-0 lawan Crystal Palace di kompetisi Premier League.
Kiper Alisson Becker bakal kembali berdiri di bawah mistar. Begitu pula Diogo Jota bakal menjadi piihan pertama dan Darwin Nunez yang duduk di bench.
BACA JUGA:
Atalanta sendiri kehilangan Giorgio Scalvini yang cedera hamstring. Namun bek Marten de Roon yang absen di laga pertama karena larangan bermain sudah bisa tampil kembali.
Liverpool diprediksi mampu memenangkan pertandingan. Hanya saja mereka sulit mengejar defisit tiga gol sehingga Atalanta yang lebih berpeluang lolos ke semifinal.
Prakiraan Susunan Pemain
Atalanta (3-4-1-2): Musso; De Roon, Djimsiti, Hien; Zappacosta, Pasalic, Ederson, Ruggeri; Koopmeiners; Scamacca, De Ketelaere
Liverpool (4-3-3): Alisson; Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Robertson; Szoboszlai, Mac Allister, Elliott; Salah, Jota, Diaz