Kejutan di Liga Europa, Liverpool Kalah Telak Lawan Atalanta
Pemain Atalanta merayakan gol di pertandingan Liga Europa melawan Liverpool. (X/@Atalanta_BC)

Bagikan:

JAKARTA - Liverpool secara mengejutkan kalah telak 3-0 lawan Atalanta di laga pertama perempat final Liga Europa. Ironisnya kekalahan terjadi di kandang Liverpool di Stadion Anfield, Jumat, 12 April 2024 dini hari WIB.

Liverpool yang begitu perkasa saat tampil di Anfield malah lunglai menghadapi Atalanta. Mereka sama sekali tidak berkutik menghadapi permainan efektif dari tim Serie A Italia ini.

Kekalahan itu bisa menggagalkan ambisi Liverpool meraih treble. Sebelumnya, Liverpool sudah memenangi Carabao Cup dan masih berpeluang memenangi trofi Premier League Inggris.

Hanya, The Reds bersaing ketat dengan Arsenal yang bertengger di peringkat pertama dan Manchester City yng menduduki posisi dua. Sedangkan Liverpool sendiri berada di peringkat dua.

Ancaman kegagalan memenangi tiga trofi karena Liverpool harus bekerja ekstrakeras pada laga kedua di kandang Atalanta.

Mereka harus menang minimal empat gol tanpa balas untuk menyingkirkan La Dea dalam duel di Stadion Gewiss, Jumat, 19 April 2024 dini hai WIB.

Sebaliknya, Atalanta sudah melangkah separuh perjalanan ke semifinal. Mereka hanya butuh hasil imbang untuk lolos. Bahkan kekalahan 1-0 atau 2-0 masih bisa membawa tim asuhan Gian Piero Gasperini ini ke empat besar.

Dalam duel itu, Liverpool benar-benar kehilangan bentuk permainan terbaik. Sementara, Atalanta justru mampu meredam permainan ofensif The Kop.

Saat Liverpool dalam posisi menyerang, mereka dikejutkan oleh Gianluca Scamacca yang memecahkan kebuntuan.

Striker Atalanta ini menyambut umpan silang Davide Zappacosta untuk menaklukkan kiper Caoimhín Kelleher di menit 38.

Skor 1-0 untuk Atalanta dan bertahan sampai turun minum. Pasalnya tidak ada tambahan gol yang tercipta selama 45 menit pertama.

Di babak kedua, pasukan Juergen Klopp mencoba bangkit. Namun pertahanan kokoh Atalanta menyulitkan mereka untuk mencetak gol. Meski penguasaan bola mencapai 70%, namun peluang dari tuan rumah tak pernah bisa dikonversi menjadi gol.

Sebaliknya, Scamaca berhasil memanfaatkan kelemahan barisan belakang Liverpool yang dikoordinir Virgil van Dijk.

Dirinya mencetak brace setelah menuntaskan umpan silang Charles De Ketelaere di menit 60.

Gol kedua Scamaca seperti memupus harapan Liverpool untuk menyamakan kedudukan. Apalagi, Mario Pasalic kemudian memantapkan keunggulan tim tamu di menit 83. Skor berubah menjadi 3-0 untuk Atalanta dan bertahan sampai akhir laga.