Bagikan:

JAKARTA - Fiorentina harus bekerja keras menyingkirkan tim Serie B Parma 4-1 (2-2) lewat adu penalti di babak 16 besar Coppa Italia di Stadion Artemio Franchi, Kamis, 7 Desember dini hari WIB. Fiorentina melaju ke perempat final untuk menghadapi Inter Milan atau Bologna.

Parma yang saat ini berkompetisi di kasta kedua tetap bukan lawan enteng bagi Fiorentina. Apalagi, Parma sudah pernah malang-melintang di Serie A Italia.

Tak hanya itu, Parma yang pernah memiliki pemain top seperti kiper Gianluigi Buffon, Fabio Cannavaro, Hernan Crespo, Dino Baggio, Gianfranco Zola sampai Lilian Thuram, saat ini menduduki puncak klasemen Serie B. Mereka pun berpeluang kembali ke Serie A.

Ini menunjukkan bila kekuatan Parma tak bisa dipandang enteng oleh Fiorentina. Bahkan I Gialloblu sempat unggul lebih dulu. Sayangnya, mereka tak konsisten sehingga Fiorentina mampu membalikkan keadaan.

Di laga itu, Parma yang bermain di kandang lawan menunjukkan penampilan yang mengejutkan. Mereka bermain menyerang dengan sangat baik sehingga merepotkan pertahanan tuan rumah. 

Parma berhasil unggul setelah Adrian Bernabe memecah kebuntuan di menit 21. Ini merupakan usaha ketiga Bernabe setelah dua percobaan ke gawang lawan gagal.

Parma kian agresif menyerang pertahanan Fiorentina. Mereka pun tak butuh waktu lama memperbesar keunggulan. Hanya berselang dua menit, Parma sudah menambah gol melalui Ange-Yoan Bonny.

Gol berawal dari kesalahan Yerry Mina yang memberikan umpan lemah kepada Michael Kayode. Bola pun diserobot Valentin Mihaila dan kemudian memberikannya kepada Bonny.

Bola silang dari Mihaila pun dituntaskan Bonny untuk mengubah skor menjadi 2-0. Ini bertahan sampai babak pertama usai.

Di babak kedua, Fiorentina mencoba bangkit. Namun usaha mereka tak pernah membuahkan hasil. Pertahanan kokoh Parma yang berusaha mengamankan keunggulan menyulitkan tuan rumah untuk mencetak gol.

Kesabaran mereka akhirnya membuahkan hasil saat laga memasuki 10 menit terakhir. Striker M’Bala Nzola memperkecil ketinggalan setelah menyelesaikan assist dari Riccardo Sottil di menit 83.

Gol itu memompa semangat pemain La Viola untuk menyamakan skor. Mereka pun bermain ofensif demi bisa mencetak satu gol lagi untuk memperpanjang napas.

Usaha Fiorentina tak sia-sia. Kali ini, Sottil yang membuat tifosi bersorak setelah membobol gawang Parma dari titik penalti di menit 89.

Penalti diberikan kepada Fiorentina setelah sundulan Gino Infantino mengenai lengan bek Yordan Osorio. Wasit menunjuk titik putih dan Sottil menuntaskan eksekusi itu. Skor berubah menjadi 2-2 dan pertandingan akhirnya diselesaikan lewat perpanjangan waktu.

Tidak ada gol yang tercipta selama 15x2 menit sehingga pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Kali ini, Fiorentina yang menang mental dan tampak tenang saat melakukan eksekusi penalti.

Terbukti empat penendang Fiorentina sukses menuntaskan tugasnya. Sebaliknya dua pemain Parma Dennis Man dan Drissa Camara gagal melakukan eksekusi.

Fiorentina tidak melakukan tendangan kelima karena sudah unggul 4-1. Fiorentina pun lolos ke perempat final.