Time Pilih Lionel Messi sebagai Athlete of the Year 2023

JAKARTA - Majalah terkemuka Amerika Serikat Time menetapkan bintang Inter Miami Lionel Messi sebagai Athlete of the Year 2023. Messi menjadi pesepak bola pertama yang terpilih memegang gelar tersebut.

Messi mengukir berbagai prestasi sepanjang tahun 2023 yang mengantarkannya menjadi pilihan versi Time.

Eks bintang Barcelona ini membawa Argentina memenangi Piala Dunia 2022 setelah menang adu penalti melawan Perancis.

Ini menjadi gelar pertama Argentina setelah 36 tahun. Ya, Argentina tiga kali menjadi juara dunia dengan masing-masing bintang.

Pada 1978, Mario Kempes membawa Argentina menjadi juara. Selanjutnya, Diego Armando Maradona yang melakukannya pada 1986. Kemudian, Messi membawa pulang trofi Piala Dunia di Qatar.

Ini melengkapi keberhasilan Messi membawa Timnas Argentina meraih trofi. Sebelumnya, dia memenangi Copa America 2021.

Prestasi terakhir yang diukir Messi ialah meraih Ballon d'Or untuk kedelapan kalinya. Dirinya pun memecahkan rekor sebagai pesepak bola paling banyak memenangi penghargaan tersebut.

Lebih dari itu, Messi telah memberi dampak besar bagi sepak bola AS, khususnya MLS. Sebagai majalah terkemuka di AS, Time tentu lebih memperhitungkan Messi ketimbang Cristiano Ronaldo karen memberi kontribusi bagi MLS setelah bergabung Inter Miami.

Apalagi, proses bergabungnya Messi ke klub milik David Beckham ini tidak mudah. Selepas dari Paris Saint-Germain, pemain berusia 36 ini mendapat tawaran kembali ke Barca atau pindah ke Arab Saudi dengan memperkuat Al-Hilal.

Dia mendapat tawaran menggiurkan bila bersedia bermain di Arab Saudi. Namun, Messi memilih pindah ke AS untuk bergabung Inter Miami.

"Terus terang, saya mendapat beberapa tawaran yang memang sangat menarik. Opsi pertama saya ialah kembali ke Barcelona. Namun, itu tidak mungkin. Saya sudah mencobanya, tetapi gagal," kata Messi kepada Time.

"Selain itu saya juga mempertimbangkan Arab Saudi yang telah membangun kompetisi yang kompetitif," tutur dia.

"Saya mempertimbangkan semua tawaran itu dan membicarakannya dengan keluarga sebelum akhirnya memutuskan untuk datang ke Miami," ujarnya.

Kedatangan Messi ke AS pun tak sekadar menumpang lewat. Dia benar-benar memberi dampak bagi MLS dan Inter Miami.

Bahkan, Messi sudah bikin heboh setelah mencetak gol lewat tendangan bebas dalam debutnya. Gol tendangan bebas itu langsung menjadi trending.  

Dia mencetak 10 gol selama tujuh penampilan di Piala Liga. Tak hanya itu, Messi membawa Inter Miami memenangi trofi turnamen yang diikuti klub MLS dan Meksiko ini.

Kedatangan pemain yang memenangi Liga Champions empat kali dan 10 kali membawa Barca meraih trofi La Liga ini benar-benar memunculkan euforia.

Sebuah fenomena yang menarik di negara yang cabang sepak bola hanya nomor sekian setelah basket, sepak bola khas Amerika (american football), baseball, tinju, tenis, dan golf.

Euforia itu benar-benar melanda AS dan Miami. Harga tiket pertandingan klub Inter Miami langsung meroket. Namun, tiket tetap sold out.

Apple TV yang sudah menjalani kerja sama selama 10 tahun dengan MLS ini pun ketiban untung. Pasalnya, mereka yang berlangganan Apple TV langsung meningkat secara signifikan.

"Messi telah melakukan hal yang sepertinya tidak mungkin, yaitu mengubah AS menjadi negara sepak bola," demikian tulis Time.

Penjualan jersey home Inter Miami langsung mencatat sejarah. Pasalnya, hanya dalam 24 jam pertama, penjualannya sudah mencapai 600 juta dolar atau 9,3 triliun!

Penjualan ini memecahkan rekor saat Ronaldo kembali ke Manchester United dan Tom Brady saat bergabung klub sepak bola, Tampa Bay Buccaneers.

Messi sendiri menyamai sukses pesenam artisik Simone Biles dan pebasket LeBron James yang pernah terpilih sebagai Athlete of the Year Time. Sedangkan Athlete of the Year tahun lalu dimenangi Aaron Judge dari New York Yankees.

Meski Messi menjadi pesepak bola pertama, cabang sepak bola sesungguhnya sudah pernah terpilih.

Hanya, saat itu yang tampil ialah tim sepak bola wanita yang dimotori Alex Morgan dan Megan Rapinoe. Tim sepak bola wanita AS terpilih karena menjadi juara dunia untuk keempat kalinya.