Pesepak Bola Ghana Raphael Dwamena Meninggal Usai Pingsan di Lapangan
Pemain internasional Ghana Raphael Dwamena meninggal dunia usai terjatuh di lapangan/Dok. INSTAGRAM 

Bagikan:

 

JAKARTA – Pesepak bola asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia dalam usia 28 tahun setelah pingsan di lapangan dalam sebuah laga liga di Albania.

Dwamena terjatuh saat membela Egnatia melawan Partizani pada Sabtu, 11 November 2023 kemarin waktu setempat.

"Meskipun dokter spesialis langsung turun tangan, [tetapi] sayangnya dia meninggal dunia," kata Federasi Sepak Bola Albania (AFL), dikutip BBC Sport.

Dwamena adalah pencetak gol terbanyak di liga Albania musim ini dengan sembilan gol. Dia pun mencatatkan sembilan caps dan mencetak dua gol untuk negaranya.

Kabar duka ini membuat AFL membatalkan semua pertandingan yang dijadwalkan digelar Sabtu. Mereka juga mengumumkan penundaan untuk semua laga yang diagendakan di Albania pekan ini.

"AFL menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga Dwamena dan klub Egnatia atas kehilangan besar ini yang telah mengejutkan seluruh komunitas sepak bola Albania," tambah federasi.

Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA) juga merasakan kehilangan mendalam atas meninggalnya Dwamena. Mereka menyampaikan belasungkawa untuk keluarga pemain yang mengalami masa sulit setelah ditinggal orang tercinta.

"Dia melayani negaranya dengan baik dan menunjukkan kelas pada saat mewakili Ghana," kata presiden GFA Kurt Edwin Simeon Okraku dalam sebuah pernyataan.

Dwamena nyaris bergabung dengan Brighton pada tahun 2017 silam dengan nilai transfer 14 juta poundsterling. Namun, kepindahan itu tidak terwujud setelah dia gagal dalam tes medis. 

Sang pemain kemudian membela Levante di La Liga dan juga bermain untuk Real Zaragoza dengan status pinjaman.

Pada 2021 silam Dwamena juga pernah pingsan saat pertandingan  di Austria. Pada saat itu dia membela Blau-Weiss Linz melawan Hartberg.

Meski demikian, dia kemudian pulih dan melanjutkan karier bermainnya. Ia dikabarkan menjalani operasi jantung dan memasang defibrilator otomatis.

"Pikiran kami bersama keluarga dan orang-orang yang dicintainya di saat-saat sulit ini. Warisannya di klub kami akan bertahan selamanya," kata Levante di media sosial.

Zaragoza juga memberikan penghormatan untuk pemain yang pernah membela mereka itu.

"Kami sangat terpukul dengan kabar duka atas meninggalnya mantan pemain kami, Raphael Dwamena. Kamu akan selalu dikenang oleh para penggemar Zaragoza. Beristirahatlah dengan tenang," tulis Zaragoza.