Bagikan:

YOGYAKARTA – Lari maraton termasuk salah satu olahraga yang memerlukan persiapan khusus, terlebih jika ajang ini merupakan yang pertama kalinya diikuti. Pasalnya, lari maraton bukanlah sekedar lari ringan, mengingat jara tempuhnya yang mencapai hingga 42 kilometer. Nah, dalam artikel ini akan dibahas persiapan lari maraton untuk pemula. Baca terus sampai akhir, ya!

Persiapan Lari Maraton untuk Pemula

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut persiapan beberapa hal yang harus dipersiapkan bagi pemula yang ingin mengikuti ajang lari maraton.

  1. Buat renacana pelatihan maraton selama 12 hingga 20 pekan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih ajang maraton pertama. Terkait hal ini, Anda disarankan memilih rute yang sudah dikenal atau dekat dengan rumah.

Setelah itu, buat rencana pelatihan maraton selama 12 hingga 20 pekan. Pelari maraton pemula perlu membangun jarak tempuh mingguan mereka hingga 80 km selama empat bulan menjelang hari perlombaan.

  1. Rutin lari setidaknya 3 – 5 Kali dalam sepekan

Berikutnya, melakukan latihan lari rutin, setidaknya 3-5kali dalam sepekan. Lakukan lari santai dengan kecepatan stabil. Ini akan sangat membantu Anda dalam membangun ritme dan irama lari yang stabil, sehingga ketika pada saat bertanding, kamu lebih bisa menyesuaikan kecepatan lari.

  1. Istirahat yang cukup

Jangan lupa beristirahat dengan cukup selama menjalani latihan yang intens. Hal ini karena tubuh perlu memulihkan otot akibat olahraga rutin dan cukup intens tersebut. Jadi, pastikan kamu mendapatkan tidur malam 7-8 jam.

  1. Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik

Pastikan tubuh Anda mendapat asupan air putih yang cukup saat melakukan persiapan lari maraton. Minumlah banyak air selama sepekan sebelum pertandingan, sebab ini akan mengoptimalkan hidrasi.

  1. Konsumsi karbohidrat kompleks

Selain memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, Andajuga perlu mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat kompleks, seperti roti, nasi, pasta, dan sayuran bertepung. Ini dapat membantu memaksimalkan simpanan glikogen (energi).  Jangan bereksperimen dengan makanan baru di masa-masa persiapan lari maraton.

  1. Lakukan Latihan Kekuatan

Persiapan lari maraton tak hanya sebatas latihan lari. Anda juga perlu melakukan latihan kekuatan.

Jenis latihan kekuatan yang disarankan sebelum mengikuti ajang lari maraton, yakni pilates, berenang, dan latihan alat-alat berat di gym. Ini semua dapat membantu membangun otot-otot baru serta mempertahankan kekuatan saat pertandingan lari maraton. 

  1. Mulai dengan Perlahan

Telah disinggung di atas bahwa jarak lari maraton mencapai 42 kilometer. Oleh sebab itu, Anda perlu lari secara perlahan dan jangan terburu-buru. Anda harus menjaga irama dan kecepatan, supaya energi bisa terbagi secara merata sampai di titik finish.

Demikian informasi tentang persiapan lari maraton untuk pemula. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.