Tips Lari Maraton bagi Pemula, dari Persiapan Fisik hingga Asupan Nutrisi
Ilustrasi lari maraton pemula (wal_172619/Pixabay)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Lari maraton menjadi salah satu olahraga yang digemari banyak orang. Terlebih ada banyak penyelenggaraan event maraton yang dibuka untuk umum. Biasanya even-even maraton diadakan di kota-kota besar seperti Jakarta, Jogja, Surabaya, Bandung, Medan, dan sebagainya. 

Olahraga lari maraton banyak digemari karena dapat dilakukan tanpa membutuhkan alat dan teknik khusus. Olahraga ini bisa diikuti oleh laki-laki maupun perempuan dari berbagai usia. Selain itu, lari maraton juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari kebugaran kardiovaskular, menjaga kinerja otot kaki, hingga menjaga kesehatan mental. 

Meski terkesan sederhana, namun ada beberapa persiapan yang diperlukan saat melakukan lari maraton khususnya bagi pemula. Kerap terjadi pemula lari maraton mengalami kelelahan hingga sakit karena kurang persiapan. 

Tips Lari Maraton untuk Pemula

Berikut beberapa tips yang wajib dilakukan oleh pemula sebelum melaksanakan lari maraton. 

Latihan Fisik

Latihan fisik adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh pemula sebelum mulai lari maraton. Kondisi fisik akan menentukan seberapa kuat pelari dapat menempuh jarak dan menyelesaikan maraton. Persiapan fisik dilakukan dengan latihan pernapasan dan kekuatan otot kaki. 

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melatih pernapasan, seperti jogging setiap pagi atau sore dengan jarak 5-7 kilometer. Sementara latihan kekuatan otot kaki bisa dilakukan dengan olahraga plank atau bicycle crunch. Namun perlu diingat, latihan fisik harus dihentikan saat 3 minggu sebelum pelaksanaan maraton untuk menghindari kelelahan dan cedera. 

Memilih Pakaian dan Sepatu yang Nyaman

Sepatu adalah perlengkapan wajib bagi pelari maraton. Pemula lari maraton perlu memilih sepatu yang baik dan nyaman digunakan. Pilihlah sepatu yang nyaman dan ringan digunakan saat sehingga dapat bergerak lebih lincah. Selain itu, pastikan menggunakan sepatu yang ukurannya pas di kaki dan berbahan empuk.

Pakaian untuk lari juga harus diperhatikan oleh pemula lari maraton. Pilihlah pakaian lari yang nyaman digunakan dan bahannya ringan. Pakaian lari yang baik adalah yang berbahan nilon, wol, maupun poliester. Bahan tersebut membuat pakaian nyaman digunakan saat bergerak dan tidak mengganggu pernapasan. 

Mengonsumsi Makanan Bergizi

Asupan makanan juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh pelari maraton pemula. Makanan sangat menunjang stamina dan energi pelari untuk melakukan lari maraton dengan prima. 

Makanan yang perlu dikonsumsi pelari maraton adalah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi, buah-buahan, roti, pasta, hingga sayuran bertepung. Makanan-makanan tersebut dapat membuat kenyang lebih lama dan cukup menjaga kekuatan saat lari maraton. 

Tidak hanya makanan, pelari juga harus menjaga tubuh agar tetap hidrasi. Pelari maraton perlu minum 2 liter air mineral agar asupan cairan dalam tubuh terpenuhi. Pelari perlu minum air setiap saat untuk menghindar rasa haus dan agar tidak kekurangan cairan. 

Mengecek Kondisi Kesehatan 

Tanpa kesehatan yang prima atau fit, pelari tidak akan bisa melakukan lari maraton dengan optimal. Oleh karena itu, pelari perlu mengecek kondisi kesehatannya sebelum mulai maraton. Kondisi fisik bisa menjadi ukuran apakah pelari dapat menyelesaikan maraton dengan lancar. 

Saat mengecek kesehatan, pelari perlu memberi tahu dokter mengenai rencana kegiatan maraton yang akan dilakukan. Dengan begitu dokter akan memberikan rekomendasi baik treatmen fisik yang perlu dijalani dan konsumsi makanan yang dianjurkan. 

Istirahat yang Cukup

Persiapan lari maraton tidak hanya soal giat melakukan latihan, namun juga memperhatikan kebutuhan istirahat. Pelari perlu memiliki istirahat yang cukup untuk menjaga energi sebelum mulai maraton. 

Latihan fisik yang keras tanpa diimbangi dengan istirahat yang cukup akan membuat pelari kelelahan baik fisik maupun mental. Tubuh membutuhkan pemulihan setelah melakukan latihan, terlebih jika dilakukan secara rutin dan intens. Pelari harus memastikan mendapat waktu tidur selama 7-8 jam. 

Itulah beberapa tips lari maraton untuk pemula. Pelari wajib melakukan beberapa persiapan agar dapat melaksanakan lari maraton dengan lancar dan optimal. Persiapan tidak hany fokus pada latihan fisik, namun juga pada kesehatan, asupan nutrisi, hingga istirahat. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.