JAKARTA - Status Achraf Hakimi yang terjerat kasus dugaan pemerkosaan belum menghambat karier sang pemain di dunia sepak bola. Hakimi masih dipercaya timnas Maroko untuk ikut tampil dalam agenda FIFA Matchday Maret ini.
Pelatih Maroko, Walid Regragui, tetap memasukkan nama Hakimi dalam daftar pemain untuk menghadapi Brasil dan Peru.
Soal status Hakimi, Regragui tak mau menekankan itu. Baginya saat ini, Hakimi ada dalam status praduga tak bersalah dan ia akan berupaya mendukung sang pemain.
"Bagi kami, seluruh rakyat Maroko, kami berada di belakang Achraf (Hakimi)," kata Walid Regragui dikutip dari ESPN pada Selasa, 14 Maret.
"Dia tetap memiliki praduga tak bersalah sampai terbukti sebaliknya," ucap Regragui melanjutkan.
Regragui mengaku, kerap berkomunikasi dengan Hakimi di tengah kasus yang menyeret nama sang pemain. Menurut Regragui, Hakimi cukup tenang menyikapi dugaan yang ditujukan padanya.
"Saya sering berbicara dengan Achraf seperti halnya yang sering saya lakukan pada banyak pemain lainnya. Dia tenang, dan yang terpenting, dia adalah sosok yang kuat baik di lapangan maupun di luar lapangan," ujar sang pelatih.
BACA JUGA:
"Kami harus memikirkan sepak bola di posisi pertama. Dia sudah punya orang-orang yang mengurusi urusannya (terkait dugaan pemerkosaan)," tutur Regragui.
Sebelumnya, Hakimi diduga telah melakukan pemerkosaan di Paris. Hal ini bermula ketika seorang perempuan berusia 24 tahun mengaku telah diperkosa pemain Paris Saint-Germain (PSG) tersebut.
Pengacara Hakimi menyatakan, kasus yang dilaporkan sang wanita itu merupakan bagian dari upaya pemerasan.
Meski saat ini kasus dugaan pemerkosaan Hakimi terus bergulir, ia masih diperbolehkan meninggalkan Prancis. Hal ini akan memudahkan Hakimi untuk merapat ke Maroko dalam agenda membela timnasnya di FIFA Matchday.