JAKARTA - Pemain Real Madrid, Eden Hazard, mengungkapkan sejauh mana hubungannya dengan sang pelatih, Carlo Ancelotti. Dia mengaku menghormati pria asal Italia itu, namun sudah tak pernah saling bicara.
Hazard telah mengalami masa-masa yang menyedihkan di Madrid. Cedera dan inkonsistensi membuatnya kesulitan berjuang untuk menyamai performa yang meyakinkan di klub sebelumnya.
Pemain berusia 32 tahun itu mengakui rasa frustrasinya karena kurangnya kesempatan bermain sebagai starter bersama Los Blancos. Itu karena Ancelotti telah membekukannya dari tim utama.
Dia belum memainkan satu menit pun di La Liga atau Liga Champions sejak kembali dari Piala Dunia 2022. Padahal, sang pemain dalam kondisi fit untuk bermain.
Hazard kemudian membuka situasi hubungannya dengan Ancelotti yang belakangan jadi rumor panas di media. "Ada rasa hormat antara Ancelotti dan saya," katanya seperti dilansir Diario AS.
"Namun, saya tidak akan mengatakan kami berbicara satu sama lain, karena memang tidak. Akan tetapi akan selalu ada rasa hormat."
"Saya harus menghormati orang seperti Ancelotti. Untuk apa yang dia wakili untuk sepak bola, dan untuk apa yang telah dia lakukan dalam kariernya," tegas Hazard lagi.
BACA JUGA:
Saat ini masa depan Hazard bersama Los Blancos jadi tanda tanya besar. Real Madrid terbuka untuk menjual Hazard musim panas ini, karena sang pemain sudahn memasuki 12 bulan terakhir dari kontraknya.
Potensi pergi dengan status transfer gratis di musim panas mendatang jadi skenario yang memprihatinkan.
Hazard mengaku masih ingin tinggal bersama Los Blancos. Dia ingin membuktikan kemampuannya belum habis.
"Saya ingin tinggal. Saya selalu mengatakan itu. Saya berharap untuk bermain dan menunjukkan bahwa saya masih bisa melakukannya," ujar Hazard
"Orang-orang memiliki keraguan, itu normal, saya mengerti. Tapi bagi saya, saya masih di sini tahun depan. Anda tidak pernah tahu, tapi transfer tidak ada dalam rencana saya," sambung mantan pemain Chelsea itu.