Bagikan:

JAKARTA - Kinerja pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) telah dievaluasi PSSI. Hasilnya, pelatih asal Korea Selatan itu diminta untuk bekerja lebih baik demi performa maksimal Skuad Garuda sepanjang tahun 2023.

“PSSI meminta pelatih Shin Tae-yong untuk bekerja lebih baik di kompetisi yang akan datang, mengingat timnas akan menghadapi kompetisi-kompetisi penting di sepanjang tahun,” ungkap Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dari laman resmi dikutip Rabu, 1 Februari.

Yunus Nusi juga mengatakan, Shin Tae-yong harus fokus pada agenda terdekat yang melibatkan Tmnas U-19, yakni Piala Asia dan Piala Dunia.

“Utamanya bukan hanya skuat senior, namun juga tim U-19 yang tahun ini akan menghadapi Piala Asia dan Piala Dunia U-20,” tambahnya.

Banyak yang berpendapat kinerja sang pelatih sebenernya sudah baik. Belum bisanya Skuad Garuda untuk jadi juara dinilai sejumlah pihak karena sumber daya manusia yang ada.

"Karena siapapun pelatihnya, sekaliber apa pun dia, sepanjang sumber yang kita miliki tidak mumpuni ya akan sulit bisa mengangkat performa," ujar Kesit saat dihubungi VOI, awal Januari,  setelah kegagalan timnas menjuarai Piala AFF.

Tentunya demi menciptakan SDM yang baik butuh beberapa faktor.  Satu di antaranya adalah kompetisi yang juga berjalan baik. 

Pembinaan usia dini yang dilaksanakan dengan baik pula. Hal yang sebenarnya bukan wewenang pelatih Timnas Indonesia. 

Jika menilik catatan yang ditorehkan Shin Tae-yong sepanjang 2022, apresiasi patut diberikan. 

Sebut saja kesuksesan membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia yang akan digelar di Qatar tahun ini. Serta memimpin Timnas U-19  ke Piala Asia yang akan digelar di Uzbekistan bulan Maret.

Sayangnya, di turnamen terakhir,  yakni Piala AFF, timnas Indonesia tak mencatat hasil manis dan harus puas keluar sebagai semifinalis setelah kalah dari Vietnam.