Menpora Hanya Bisa Pasrah 'Titah' FIFA Tak Bisa Hentikan Konser Raisa di SUGBK
Menpora Zainudin Amali tak mau berkomentar soal konser Raisa di SUGBK. (Foto: Ulfa Gusti Utami/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi Raisa dijadwalkan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 25 Februari mendatang. Padahal, FIFA sudah mengeluarkan pernyataan SUGBK yang jadi venue Piala Dunia U-20 tidak boleh digunakan untuk kegiatan di luar sepak bola.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali enggan menanggapi terkait hal ini. Dia terkesan pasrah dengan penggunaan SUGBK sebagai tempat konser tersebut.

"Jangan tanya saya. Silakan saja itu,” ujar Menpora di Gedung Kemenpora, Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Senin, 30 Januari.

Zainudin Amali pun tidak mau berpesan apapun kepada penyelenggara konser tersebut, termasuk terkait perawatan SUGBK. “Tidak ada pesan apa-apa,” kata Menpora.

Sebelumnya, pemanfaatan SUGBK untuk kegiatan non-sepak bola menjadi polemik. Pada 30 November 2022, FIFA mengirimkan surat kepada PSSI yang isinya tidak mengizinkan kegiatan non-sepak bola dilakukan di stadion-stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023, termasuk SUGBK.

FIFA menegaskan hal tersebut dalam pernyataan melalui surat elektronik yang disampaikan langsung Manajer Turnamen Putra FIFA, Christian Schmolzer.

Selain Raisa, SUGBK juga akan menjadi tempat penyelenggaraan konser grup musik asal Korea Selatan Blackpink pada 11-12 Maret 2023. Tiket acara itu bahkan sudah dijual ke publik.

Sementara itu, Piala Dunia U-20 2023 dilaksanakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023. Turnamen itu berlangsung di enam stadion, termasuk SUGBK.

Sampai saat ini, baru 12 negara yang dipastikan bersaing di kompetisi tersebut yakni Indonesia (tuan rumah), Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia dan Slovakia.