Bagikan:

JAKARTA - Pernyataan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tentang batalnya latihan karena lapangan belum dipesan, berbuntut panjang. PSSI memberikan klarifikasi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengatakan, pihaknya sudah memesan lapangan seperti yang diminta Shin Tae-yong. Mereka memesan lapangan pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB.

"Namun, tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan, Shin Tae-yong minta diubah mendadak dan dipercepat menjadi pukul 17.00 WIB, lapangan masih ada yang memakai jadi tidak bisa kami gunakan," jelas Yunus Nusi dalam laman resmi PSSI, Jumat, 27 Mei.

"Pihak pengelola Stadion Madya memberi info adanya pukul 18.00 hingga 20.00 WIB dan ini sudah diinfokan kepada pelatih Shin Tae-yong," lanjutnya.

Dia menambahkan, PSSI selalu meminta jadwal latihan Timnas Indonesia kepada tim pelatih jauh-jauh hari. Namun, pada kasus kemarin, Shin Tae-yong disebut memberikan jadwal beberapa hari sebelum pemusatan latihan dan meminta perubahan mendadak.

Yunus Nusi kemudian menyayangkan hal ini menjadi polemik di publik. Menurutnya, ini hanya kesalahpahaman semata.

"Harusnya kesalahpahaman kecil seperti ini tidak perlu dipolemikkan. Apalagi sampai keluar ke media," tutur Yunus Nusi.

Sebelumnya diberitakan, Shin Tae-yong mengakui timnya batal berlatih di Stadion Madya, Kamis , 26 Mei, karena lapangan belum dipesan. Dia berharap hal ini tak lagi terjadi ke depannya.

"Saya agak malu mengatakan ini. Ketika kami mau berangkat ke lapangan ternyata ada kabar stadion belum di-booking," ujar Shin kepada wartawan.

"Tidak ada masalah untuk hari ini karena kami hanya latihan pemulihan saja. Namun, ke depan, ini tidak boleh terjadi lagi," lanjutnya.