JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA La Nyalla Mahmud Mattalitti dinyatakan lolos sebagai calon sementara ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Ketua Komite Pemilihan (KP) Amir Burhannudin mengumumkan daftar nama calon sementara tersebut di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Selasa, 31 Desember 2023. Kedua nama tersebut lolos verifikasi KP bersama tiga nama lain yang sebelumnya mendaftar menjadi bakal calon.
"Komite Pemilihan memutuskan ada lima calon ketua umum yang kita putuskan telah memenuhi syarat," kata Amir dalam pengumumannya didampingi oleh anggota KP dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
Sementara itu, tiga nama lain yang memenuhi syarat adalah Arief Putra Wicaksono, Doni Eetiabudi, dan Fary Djemie Francis. Kelimanya lolos bersama 16 calon sementara wakil ketua umum, dan 53 anggota komite eksekutif.
Sebelum mengumumkan nama-nama tersebut, KP terlebih dahulu melakukan proses verifikasi seluruh dokumen pendaftar sebagai tahapan dari kongres. Proses itu berlangsung dari 22 sampai 31 Januari.
Amir mengatakan bahwa proses verifikasi sendiri berlangsung cukup alot dan bahkan sempat menemui jalan buntu sehingga ada satu keputusan harus melalui proses voting.
"Perlu kami informasikan bahwa dalam verifikasi, dinamika sangat kuat di internal kami, terutama terkait dengan ketelitian, serta syarat-syarat lain yang disyaratkan di statuta," kata dia.
"Namun alhamdulillah KP dapat melakukan tugasnya hingga sore ini bisa kami umumkan daftar calon sementara yang mana kami tuangkan dalam suatu surat keputusan, yang sudah diketahui semua," tambah dia.
Di posisi wakil calon ketua umum sendiri sebelumnya ada 20 nama yang mendaftar. Namun, empat dinyatakan tidak lolos dan tidak dapat melakukan banding karena tidak memberikan lembar konfirmasi ketersediaan dan satu di antaranya pencabutan berkas dukungan klub pengusung.
Keempat nama dimaksud adalah Achsanul Qosasih, Azrul Ananda, Bambang Pamungkas, Iwan Budianto, dan Pornayo Astaman.
Adapun calon wakil ketua umum sementara yang dinyatakan lolos adalah Ahmad Riyadh, Ahmad Syauqi Soeratno, Andre Rosiade, Doni Setiabudi, Doni S Sutandi, Fary Djemie Francis, Gede Widiade, Hasani Abdulgani, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Ardianto Rachman, Maya Damayantie, Ratu Tisha, Sadikin Aksa, Yesayas Oktavianus, Yunus Nusi, dan Zainudin Amali.
Kemudian KP juga menyatakan ada 53 nama calon sementara anggota komite eksekutif yang dipastikan lolos. Dua nama di antaranya Sinung Widakdo dan Mirsha Rinaldi boleh melakukan banding, sedangkan 27 lain tidak boleh.
Nama-nama itu dipastikan gugur karena tidak mengirim lembar kesediaannya dan tidak dapat satu dukungan pun dari anggota pemilik hak suara (voters).
Nama-nama yang dinyatakan boleh banding akan diberikan kesempatan melalukannya dari 1 sampai 3 Februari. Proses banding akan diperiksa KBP dari 4 sampai 5 Februari sebelum pengumuman calon tetap pada 6 Februari.
BACA JUGA:
53 Calon anggota komite eksektutif yang lolos verifikasi:
- Ach. Baidowi
- Agus Ambo Djiwa
- Ahmad Riyadh
- Ahmad Susanto
- Ahmad Syauqi Soeratno
- Andre Rosiade
- Apung Widadi
- Arya Mahendra Sinulingga
- Azrul Ananda
- Bangun Salmon Saragih
- Benny Irwan
- Benny Tomasoa
- Bustami Zainudin
- Dirk Soplanit
- Djemal Aziz
- Doni Setiabudi
- Duddy Setiabudi
- Eko Setyawan
- Endri Erawan
- Fary Djemie Francis
- Ganisa Rumpoko
- I Gede Widiade
- Hasani Abdulgani
- Hasnuryadi Sulaiman
- Husmi Effendi Hasibuan
- Indra DT Rajon Lelo
- Juni Rahman
- Kairul Anwar
- Katno
- Lexyndo Hakim
- Monica Desideria PP
- Muhammad Jaelani Saputra
- Muhammad
- Paulus Kia Botoor
- Pieter Tanuri
- Rocky Bebena
- Rowland Heinrich
- Rudi Yulianto
- Sigit Widodo
- Sophan Lamara
- ST Diza Rasyid Ali
- Sumardji
- Syafril Nasution
- Teddy Tjahjono
- Tigor Shalom
- Tommy Apriyantono
- Vivin Cahyani
- Wempi Wetipo
- Yesayas Oktavianus
- Yeyen Tumena
- Yosephine Natalitha BR Sembiring
- Yunus Nusi
- Zulkarnaen