JAKARTA - Manajer Chelsea, Graham Potter, mengambil langkah ekstrem untuk membawa timnya bangkit dari keterpurukan. Dia meminta bantuan militer dalam upaya untuk membangun semangat tim yang lebih baik.
Potter membawa timnya ke pangkalan militer dekat kota Liss di Hampshire, beberapa hari yang lalu. Mereka bertemu dengan para tentara.
Ini merupakan bagian dari bonding day untuk mendorong lebih banyak kebersamaan di ruang ganti. Dia juga ingin menggunakan pengalaman ini untuk membantu para pemain baru lebih cepat beradaptasi.
Tak ada kegiatan yang kasar atau latihan keras. Sebagai gantinya Potter melatih pikiran para pemainnya dengan serangkaian latihan mental untuk membuat mereka berpikir dan bekerja sama.
Potter memang dikenal sebagai sosok yang memiliki ide tak biasa untuk membangkitkan semangat dalam timnya. Kabarnya dia sudah memiliki beberapa ide lain yang direncanakan dalam waktu dekat, tetapi itu tetap menjadi rahasia.
Pada pekan lalu, dia mengatakan sudah memiliki rencana untuk mengeluarkan timnya dari zona nyamannya. "Akan ada unsur ikatan tim," tuturnya kala itu.
“Kami perlu mencoba menyatukan grup. Ada beberapa wajah baru. Ini bukan hanya tentang permainan, ini tentang bagaimana Anda berinteraksi sebagai sebuah tim dan sebagai sebuah kelompok," lanjutnya lagi.
Ia menambahkan, "Ada beberapa hal yang bisa kami lakukan, dan kami akan menggunakan dua minggu ini untuk mencoba melakukannya sebaik mungkin."