Habis Sudah Kesabaran Chelsea
Manajer Chelsea, Graham Potter. (Foto: Twitter @ChelseaFC)

Bagikan:

JAKARTA - Kesabaran Chelsea menanti buah sentuhan Graham Potter telah habis. Graham Potter resmi dipecat dari jabatannya.

Keputusan ini sebenarnya sudah sangat dinanti-nantikan para penggemar The Blues. Desakan agar mantan manajer Brighton and Hove Albion itu untuk mundur memang terus membesar.

Apalagi setelah Potter melihat timnya merasakan kekalahan kesepuluh di Premier League Inggris musim ini. Chelsea kalah 0-2 di kandang dari Aston Villa pada Sabtu malam waktu setempat.

Itu membuat rekor mengerikan Chelsea di liga menjadi hanya tiga kemenangan dalam 13 pertandingan terakhir mereka sejak pergantian tahun.

Saat ini Chelsea sedang terpuruk menempati posisi 11 dengan poin 38, terpaut 34 poin dari Arsenal yang berada di puncak klasemen.

Dan tidak mengherankan, semakin banyak pendukung The Blues yang ingin melihat Potter dibebaskan dari tugasnya. Mereka pun berharap tim kesayangannya bisa segera mendatangkan Julian Nagelsmann sebagai penggantinya.

Sebuah petisi yang meminta sang manajer dipecat diluncurkan kembali pada bulan Februari lalu. Sebanyak ribuan orang sudah membubuhkan tanda tangan.

Awalnya, Chelsea bergeming. Para petinggi Chelsea kabarnya sepat meyakinkan Potter bahwa tidak ada rencana segera untuk memecatnya.

Namun, kabar itu terbantahkan, Senin, 3 April dini hari WIB. The Blues membuat pernyataan resmi bahwa mantan manajer Brighton Hove and Albion itu resmi meninggalkan klub.

"Chelsea FC mengumumkan bahwa Graham Potter telah meninggalkan klub. Graham telah setuju untuk berkolaborasi dengan klub untuk memfasilitasi transisi yang lancar," demikian dilansir dari laman resmi klub.

"Atas nama semua orang di klub, kami ingin berterima kasih dengan tulus kepada Graham atas kontribusinya untuk Chelsea. Kami sangat menghormati Graham sebagai pelatih dan sebagai pribadi," lanjut pernyataan tersebut.

Untuk sementara, klub asal London itu akan dipimpinBruno Saltor yang sebelumnya menjadi asisten Potter di Chelsea.

"Bruno Saltor akan memimpin tim sebagai pelatih kepala sementara,” tulis laman resmi klub.

Pihak klub saat ini lebih fokus memberikan dukungan penuh kepada Bruno Saltor sebagai manajer interim. Jadi, ada kemungkinan pengganti definitif Potter baru akan ditentukan setelah musim ini berakhir.

"Bersama dengan para penggemar kami yang luar biasa, kami semua akan mendukung Bruno Saltor dan tim kami fokus pada sisa musim ini. Kami memiliki 10 pertandingan Premier League tersisa dan perempat final Liga Champions,” tulis dari laman resmi klub.

"Kami akan mengerahkan segala upaya dan komitmen dalam setiap pertandingan sehingga dapat mengakhiri musim dengan baik," lanjut pernyataan klub.