JAKARTA - Keputusan manajemen Chelsea menunjuk Graham Potter sebagai manajer baru memicu keterkejutan publik. Banyak yang mempertanyakan langkah The Blues.
Legenda Manchester United Paul McGrath termasuk yang dibuat bingung dengan keputusan Chelsea itu, Dia mengatakan klub asal London itu telah membuat kesalahan dengan memilih Graham Potter.
Chelsea, kata McGrath, seharusnya memilih Mauricio Pochettino atau Zinedine Zidane sebagai pengganti Thomas Tuchel.
Zidane yang merupakan mantan pelatih Real Madrid, telah meraih tiga trofi Liga Champions. Prestasi Pochettino bersama Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain tak perlu diragukan lagi.
"Ketika Anda adalah Chelsea dan Anda membutuhkan seorang manajer, klub yang menjadi Juara Eropa tahun lalu dan merupakan Juara Dunia Klub harusnya mendapatkan yang terbaik," tulis pria yang juga pernah berseragam Aston Vill tersebut di Sunday World: “
Pria asal Republik Irlandia ini menyatakan, alih-alih mencari salah satu manajer yang merupakan agen bebas, Chelsea diyakini membayar total 22 juta poundsterling untuk melepaskan Potter timnya dari kontrak bersama Brighton. Menurutnya, itu tidak masuk akal.
“Saya tahu Zidane tampaknya ingin menunggu pekerjaan tim nasional Prancis setelah putaran final Piala Dunia, tetapi Chelsea tidak kekurangan uang yang akan memutar kepalanya. Sementara Pochettino pasti bertanya-tanya apa yang sedang terjadi," tutur pria berusia 62 tahun.
Dia menambahkan," Baik Manchester United dan Chelsea kini telah melewatkan seorang manajer yang cukup baik untuk membawa Spurs ke final Liga Champions. Itu juga tidak masuk akal bagi saya."
Komentar miring McGrath sudah mulai terbukti. Potter gagal mempersembahkan kemenangan di laga debutnya bersama Chelsea.
The Blues hanya bermain imbang 1-1 lawan Salzburg di kancah Liga Champions. Padahal, mereka tampil di kandang sendiri dengan skuat terbaik.