Todd Boehly Dikecam Gara-Gara Usulkan Laga All-Star di Liga Premier Inggris
Todd Boehly (Instagram @toddboehlyy)

Bagikan:

JAKARTA — Pemilik baru Chelsea Todd Boehly dikecam setelah mengusulkan pertandingan all-star di Liga Premier Inggris. Gagasannya dianggap cuma omong kosong belaka.

Boehly mengutarakan wacana itu ketika berbicara kepada SALT Conference baru-baru ini. Ia mengatakan olahraga di Inggris, khususnya sepak bola, perlu belajar dari Amerika Serikat.

Ia mengusulkan pertandingan all-star antara tim-tim di utara dan selatan Inggris perlu diadakan karena sangat potensial meraup uang. Keuntungan itu nantinya bisa dipakai membantu klub-klub.

"Saya berharap Liga Premier Inggris bisa mengambil pelajaran dari olahraga Amerika dan benar-benar mulai mencari tahu. Mengapa tidak mengadakan turnamen dengan empat tim terbawa? Mengapa tidak ada all-star?" katanya dikutip The Sun, Kamis.

Ide itu pun langsung mendapat kecamanan dari Craig Burley yang merupakan mantan pemain Chelsea. Menurut Burley, apa yang diutarakan oleh Boehly tidak bakal menarik perhatian suporter.

"Kotoran kuda. Benar-benar cuma kotoran kuda. Biarkan saya menunjukkan beberapa hal di sini. Dia berbicara tentang degradasi dan mereka melakukan ini di liga lain di mana mereka memiliki playoff dalam degradasi dari tingkatan yang berbeda," kata Burley, dilansir ESPN.

"Apa olahraga di Amerika yang memiliki sistem degradasi? Kecuali saya melewatkan sesuatu, jawabannya tidak ada," sambung Burley.

Pertandingan all-star bukanlah sesuatu yang asing di Amerika Serikat. Terlebih Boehly sendiri merupakan warga negara adi kuasa itu sehingga tidak mengheran gagasan seperti ini ia lontarkan.

Publik Amerika Serikat sudah terbiasa menyaksikan laga all-star di kompetisi seperti basket dan baseball. All-star adalah ajang yang menampilkan aksi-aksi dari para pemain bintang dari tim-tim papan atas.

Laga all-star biasanya menghasilkan pendapatan yang tidak sedikit. Pertandingan liga baseball Amerika di akhir pekan atau Senin dan Selasa, misalnya, bisa menghasilkan 200 juta dolar.

"Hal kedua adalah, dia berbicara tentang 200 juta dolar atau apa pun itu. Apakah dia tidak melihat grafik tumbuh dan berkembang dan jumlah uang yang dihasilkan Liga Premier di seluruh dunia?" ujar Burley.

"Maksud saya itu menghasilkan banyak uang. Itu sudah hilang naik setiap tahun karena penyiar membayar lebih dan lebih dan lebih. Mereka tidak membutuhkan uang. Mereka tentu saja tidak membutuhkan permainan tambahan," imbuh dia.

Ide Boehly kemungkinan besar akan menghasilkan jutaan dolar jika terwujud. Pasalnya, akan melibatkan tim-tim seperti Manchester United, Manchester City, dan Liverpool (untuk wilaya utara), serta Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Arsenal (untuk wilayah selatan).