JAKARTA - Neymar mengungkap kekesalan terhadap wasit yang memimpin pertandingan Paris Saint-Germain (PSG) versus Maccabi Haifa. Ia protes lantaran merasa wasit tak memberikan kebebasan dan rasa hormat kepada atlet di lapangan.
Dikutip dari Canal Supporters, Kamis, kejadian bermula ketika Neymar tampil membela PSG di pertandingan fase grup Liga Champions 2022/2023. Dalam laga yang berlangsung di Sammy Ofer Stadium, Israel, Kamis, 14 September dini hari WIB, PSG menang 3-1 atas tuan rumah.
Dalam laga itu, Neymar menyumbang satu gol pada menit ke-88 untuk memastikan kemenangan PSG menjadi 3-1. Sukses menjebol gawang lawan, pemain Brasil itu lantas melakukan selebrasi.
Namun, selebrasi yang dilakukan dengan cara melambaikan kedua tangan di samping telinga justru membuatnya menerima kartu kuning dari wasit. Daniel Siebert yang memimpin laga memberi peringatan pada Neymar karena dianggap meledek pendukung lawan.
Neymar yang merasa tak melakukan konfrontasi apapun sontak kecewa. Lewat story di Instagram-nya, mantan pemain Barcelona itu memprotes keputusan wasit yang dianggap tak masuk akal.
BACA JUGA:
"Saya mendapatkan kartu kuning karena tidak melakukan apa-apa. Sepak bola semakin membosankan!" tulis Neymar.
Karena kejadian itu pula, Neymar merasa bahwa sebagai atlet ia jadi tak punya tempat untuk berekspresi. Lantaran wasit seperti tak memberi kesempatan atas apapun yang terjadi di lapangan.
"Sekarang saya bertanya, oke?", “Benar-benar tidak menghormati atlet" atau "Benar-benar kurang untuk menghormati atlet,” katanya.