Bagikan:

JAKARTA - Masa depan Frank Lampard sebagai manajer Everton berakhir. Hasil buruk yang diraih klub berjuluk The Toffees jadi alasan.

The Toffees saat ini berada di urutan terbawah setelah kekalahan 0-2 dari West ham Unitd di Premier League, Sabtu lalu.

Manajemen Everton dikabarkan mengadakan rapat darurat untuk membicarakan masa depan Lampard. Pemilik klub Farhad Moshiri memimpin rapat tersebut.

Menariknya, Moshiri membuat pernyataan yang aneh saat ditanya soal masa depan Lampard. "Saya tidak bisa berkomentar. Itu bukan keputusan saya," tuturnya.

Lampard sendiri tak khawatir dengan masa depannya. Dia bahkan siap jika nantinya harus terdepak dari posisi manajer Everton.

"Saya benar-benar tidak takut dipecat. Saya bangga melakukan pekerjaan itu. Saya hanya bangun setiap hari dan berpikir bagaimana kami bisa menjadi lebih baik," kata Lampard.

Namun, tak lama berselang, klub membuat keputusan. Lampard resmi dipecat.

"Komitmen dan dedikasi Frank bersama timnya begitu luar biasa sepanjang mereka berada dalam klub ini, namun hasil-hasil pertandingan belakangan ini dan posisi  liga membuat keputusan sulit ini harus diambil. Kami mendoakan yang terbaik bagi Frank dan stafnya untuk masa yang akan datang," tulis Everton dalam laman resminya.

Beberapa nama muncul sebagai kandidat pengganti Lampard. Satu di antaranya adalah mantan pemain Everton, Wayne Rooney.

Lalu ada nama Sean Dyche dan Nuno Espirito Santo yang diperkirakan akan menggantikan Lampard.