JAKARTA — Petarung bela diri campuran Francis Ngannou siap naik ring melawan juara tinju kelas berat Tyson Fury atau Anthony Joshua setelah meninggalkan UFC akhir pekan lalu.
Juara kelas berat UFC berdarah campuran Kamerun-Prancis itu keluar dari promosi seni bela diri campuran tersebut. Dia memutuskan tidak mau meneken kontrak untuk tiga pertarungan baru.
Keputusan itu membuat gelarnya dilucuti UFC dan bebas dari ikatan kontrak perusahaan. Itu membuatnya bisa mewujudkan mimpi masa kecilnya, yaknu menjadi petinju profesional.
"Tyson Fury atau Anthony Joshua akan menjadi lawan ideal pertama saya," katanya dilansir dari The Sun, Rabu, 18 Januari 2023.
Dalam negosiasi terbaru dengan UFC, Ngannou dijadwalkan untuk melakukan tiga pertarungan sebelum mengejar blockbuster di tinju yang diimpikan sejak memulai karier di olahraga tarung.
Akan tetapi, kompromi berujung buntu karena persyaratan tertentu dalam kontrak yang diminta tidak diindahkan. Salah satunya Ngannou tidak dapat meminta sponsor dari luar atau mengejar peluang naik ring tinju.
Tidak terikat kontrak lagi membuat kans Ngannou naik ring pun semakin terbuka. Terlebih ia sebelumnya sempat berencana melawan raja tinju Fury pada April tahun lalu.
"Saya ingin melawan orang-orang top dalam tinju. Saya tidak tahu, saya tahu Fury sempat pensiun, tapi sekarang sudah kembali," kata dia.
Rencana duel Fury dan Ngannou tahun lalu pada akhirnya batal digelar. Ketika itu, Ngannou masih cedera serta sedang dalam negosiasi untuk memperpanjang kesepakatan dengan UFC.
Selain masalah cedera, UFC juga melarang petarung mereka untuk berduel di luar promosi, kecuali atas izin khusus.
Terkait izin ini, UFC sebelumnya pernah memberikan kepada Conor McGregor pada tahun 2017 silam. Petarung Irlandia itu kemudian naik ring dan mengakui keunggulan legenda tinju Amerika Serikat Floyd Mayweather.
Meski demikian, Ngannou sudah diberi tahu bahwa dia tidak akan diizinkan untuk meniru langkah McGregor. Inilah yang membuatnya menolak kontrak baru tersebut.