JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat dua kali, Anthony Joshua, mengarahkan semua fokusnya untuk jadwal duel terdekat melawan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou.
Pertarungan yang mempertemukan dua petarung dari disiplin olahraga berbeda itu akan berlangsung pada 8 Maret 2024 di Arab Saudi.
Pemenang dari duel tersebut rencananya akan menantang pemenang pertarungan perebutan juara dunia tak terbantahkan antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk yang berlangsung pada 17 Februari 2024.
Joshua mengatakan ia tidak mau terganggu dengan kemungkinan tersebut. Ia menegaskan dirinya saat ini hanya fokus pada pertarungan melawan Ngannou.
"Saya katakan sekali lagi, saya tidak akan fokus menghadapi pemenang Tyson Fury vs Oleksandr Usyk. Ngannou adalah lawan perebutan gelar saya yang tak terbantahkan. Itulah mentalitas yang harus saya miliki," kata dia dikutip Boxing Scene.
BACA JUGA:
Sementara itu, Ngannou menjalani debut profesionalnya di tinju pada Oktober 2023 dalam pertarungan 10 ronde melawan Fury. Di atas kertas, banyak pengamat yang memperkirakan Fury menang mudah.
Namun, Ngannou membuktikan dirinya dengan menjatuhkan Fury pada ronde ketiga dan tampil kompetitif di sepanjang laga. Fury pun dipaksa meraih kemenangan tipis melalui keputusan terpisah (split decision).
"Ngannou adalah laga tak terbantahkan bagi saya. Anda hanya sebaik laga terakhir Anda. Saya sangat menghormatinya. Ia bukanlah lawan yang mudah," ujar Joshua.
Joshua awalnya masuk rencana melawan rival lamanya, Deontay Wilder. Namun, skenario tersebut berantakan setelah Wilder mengalami kekalahan angka yang tak terduga dari Joseph Parker pada Desember 2023.