Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada babak semifinal Piala AFF 2022. Skuad Garuda berstatus non-unggulan kali ini.

Hal ini tak lepas dari penampilan kedua tim di babak fase grup. Meski lolos tanpa terkalahkan, Timnas Indonesia dapat sorotan karena performanya tak menyakinkan.

Berbanding terbalik dengan Vietnam yang begitu perkasa di Grup B. Padahal di grup itu bercokol Malaysia, Singapura dan Myanmar.

Pengamat sepak bola Tanah Air, Kesit Budi Handoyo membeberkan hal-hal yang perlu dilakukan Shin Tae-yong untuk menghadapi Vietnam di semifinal Piala AFF 2022. Skuad Garuda dinilai perlu membenahi diri dan memperbaiki kesalahan selama fase grup.

"Kita harus lebih fokus dan lebih konsentrasi. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan," kata Kesit ketika dihubungi VOI, Selasa, 3 Januari kemarin.

Vietnam bisa menjadi batu sandungan buat mimpi Indonesia menjuarai Piala AFF tahun ini. Meski mendapatkan hasil yang sama di fase grup, tim asuhan Park Hang Seo tampil lebih sempurna dari Indonesia karena tak kebobolan dan sukses mencetak satu lusin gol di empat laga.

Statistik Vietnam itu jelas menjadi ancaman buat Indonesia yang kebobolan tiga gol di fase sebelumnya. Selain lini pertahanan yang rapuh, pemain di barisan depan pun kerap kali menyia-nyiakan peluang.

Kesit mengatakan, sekalipun Vietnam berbahaya, Indonesia tetap memiliki kans. Terlebih di pertemuan terakhir pada fase grup edisi 2020 lalu, Indonesia sanggup menahan imbang The Golden Stars.

"Kita bisa melihat lagi bagaimana karena pelatih masih sama, pemain masih sama. Artinya kita sudah punya pengalaman bagaimana mengatasi Vietnam," kata dia.

Dalam tiga pertemuan terbaru di kompetisi ini, Vietnam tercatat tidak pernah menang atas Indonesia. Sebelum hasil imbang di edisi terakhir, Vietnam tercatat tumbang (2-1) dan bermain seri (2-2) dengan Indonesia di semifinal 2016.

"Jadi saya pikir ini bisa menjadi koreksi dan kemudian Vietnam bisa kita kalahkan. Itu [semifinal] laga paling krusial. Kalau sudah di final kita sudah bisa lega, karena tinggal juara atau tidak," ujar Kesit.

Vietnam dan Indonesia akan bersua dalam dua leg di babak empat besar ajang dua tahunan ini. Skuat Garuda akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu pada Jumat 6 Januari besok sebelum tiga hari setelahnya giliran The Golden Stars menjadi tuan rumah.