Kelit Presiden FIFA Setelah Dihantam Badai Kritik Gegara Swafoto di Depan Peti Jenazah Pele
Presiden FIFA, Gianni Infantino (kanan) bersama mendiang Pele semasa hidup. (Foto: Instagram/@gianni_infantino)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden FIFA, Gianni Infantino dikritik habis-habisan karena aksinya saat prosesi pemakaman Pele. Hal itu karena Infantino kedapatan swafoto di depan peti jenazah sang legenda.

Jenazah Pele kemudian disemayamkan pada Senin 2 Januari. Jenazahnya dibawa dari Rumah Sakit Albert Einstein ke Estadio Urbano Caldeira yang merupakan markas Santos FC.

Setelah itu, jenazah kemudian baru dimakamkan. Dalam acara sebelum pemakaman itu jenazah Pele disambut bak pahlawan.

Setibanya di Stadion, Pele juga dikelilingi oleh figur-figur penting di lapangan hijau, termasuk Presiden FIFA Gianni Infantino.

Infantino sengaja hadir di pusara Pele untuk memberikan penghormatan terakhir atas nama FIFA bagi sang legenda. Tak ingin kehilangan momen, sang presiden FIFA juga turut mengabadikan momen di depan jenazah Pele lewat kameranya bersama keluarga Pele, Marcia Aoki dan putranya, Edinho.

Momen Infantino berswafoto di depan jenazah Pele kemudian tersebar luas di media sosial dan menuai kritikan. Sejumlah mantan rekan-rekan sejawat Pele menilai Infantino sudah kelewatan dengan aksi swafoto di tengah suasana duka.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

Terkait kecaman itu, Infantino kemudian memberikan klarifikasinya. Menurut pria asal Swiss tersebut ia mengambil momen swafoto lantaran keluarga Pele yang mengajaknya, sehingga ia merasa sungkan untuk menolak.

"Saya baru saja mendarat dari perjalanan ke Brasil untuk melepas kepergian Pele. Saya terkejut melihat adanya kritik dari beberapa orang soal foto selfie saya di pemakaman kemarin," ujar Gianni Infantino di akun instagramnya.

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya merasa terhormat sekaligus tersanjung ketika ada rekan-rekan serta anggota keluarga Pele yang meminta selfie dan berfoto dengan saya. Saya pun menyanggupinya."

"Terkait swafoto, rekan-rekan Pele meminta kami semua ikut, tapi mereka tidak tahu cara melakukannya. Jadi saya coba membantu dengan mengambil foto salah satu dari mereka, dan juga foto kami semua," lanjut sang presiden.

Dia kemudian menerima kritikan yang ditujukan kepadanya karena merasa telah bertindak benar dengan membantu teman-teman Pele.

"Jika niat baik saya membantu teman-teman Pele itu dikritik, saya dengan senang hati menerimanya dan akan terus membantu para legenda sepakbola di mana pun saya berada," tutur Infantino.

"Saya sangat menghormati dan mengagumi Pele. Saya tentunya tidak akan melakukan tindakan tidak pantas di upacara kemarin," pungkasnya.