Bagikan:

JAKARTA - Luis Enrique tak lagi menyandang status sebagai pelatih timnas Spanyol seiring dengan berakhirnya Piala Dunia 2022. Kerja samanya dengan La Furia Roja selesai seiring pencapaian yang kurang memuaskan.

Federasi sepak bola Spanyol (RFEF) dan Enrique sepakat mengakhiri kerja sama sama mereka. Keputusan itu diambil setelah Spanyol hanya sampai di babak 16 besar.

Spanyol gagal melangkah ke perempat final setelah menjadi korban Maroko dalam drama adu penalti. Kegagalan tim berimbas pada kelanjutan karier Enrique yang telah berlangsung dari 2019 tapi harus berakhir di pengujung 2022.

Bukan cuma Enrique yang kehilangan status sebagai pelatih, sepanjang gelaran Piala Dunia di Qatar ini banyak cerita tercipta setelah tim berkompetisi di kejuaraan tersebut.

Sejumlah pelatih dipecat dan yang lainnya memutuskan untuk mengundurkan diri, meski beberapa masih tetap dipertahankan. Berikut adalah pelatih-pelatih yang berpisah dengan tim selama Piala Dunia 2022 berlangsung.

Tite atau Adenor Leonardo Bacchi (Brasil)

Tite mengundurkan diri setelah Selecao kandas di perempat final. Neymar dan kawan-kawannya kalah lewat drama adu penalti dari Kroasi menyusul hasil imbang 1-1 selama 120 menit.

Keputusan mundur itu menyudahi kebersamaan Tite dan timnas Brasil yang sudah terjalin sejak 2016. Di masa kepemimpinannya, Tite berhasil membawa Brasil menjadi juara Copa America 2019.

Fernando Santos (Portugal)

Fernando Santos melatih timnas Portugal sejak 2014 dan mempersembahkan Piala Eropa pada 2016. Tapi, Santos dipecat dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim nasional karena langkah Portugal terhenti di perempat final Piala Dunia 2022.

Portugal kalah tipis 0-1 dari Maroko yang bermain solid. Pertandingan babak 8 besar Piala Dunia Qatar itu adalah laga terakhirnya, di mana muncul kontroversi karena kapten tim mereka, Cristiano Ronaldo tidak dimainkan sebagai starter tetapi baru turun setelah pergantian babak.

Louis Van Gaal (Belanda)

Louis Van Gaal mundur dari jabatannya sebagai pelatih timnas Belanda setelah kegagalannya membawa Tim Oranye meraih gelar juara dan hanya bisa sampai perempat final.

Belanda yang bermain ngotot, berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua gol dari Argentina, tetapi mereka kalah dalam adu penalti.

Roberto Martinez (Belgia)

Federasi sepak bola Belgia dan Roberto Martinez sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama mereka setelah tim asuhannya gagal lolos dari penyisihan grup.

Martinez menjabat sebagai pelatih Belgia sejak 2016. Selama masa kepemimpinannya, prestasi terbaik Martinez adalah membawa negara tersebut finis di urutan ketiga Piala Dunia Rusia empat tahun lalu.

Gerardo Martino (Meksiko)

Gerardo Martino memutus kerja samanya dengan timnas Meksiko sebagai bentuk tanggung jawab karena gagal membawa El Tri lolos dari penyisihan grup di Piala Dunia 2022. Martini meletakkan jabatannya setelah menangani tim nasional tersebut sejak 2019.