Bagikan:

JAKARTA - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memutuskan mendepak Luis Enrique dari kursi pelatih tim nasional. Dia dinilai gagal karena La Furia Roja tersingkir di babak 16 besar setelah kalah adu penalti dari Maroko.

Kontrak Luis Enrique sebenarnya akan berakhir pada akhir turnamen di Qatar. RFEF lantas mengonfirmasi pada Kamis, 8 Desemer, mantan pelatih Barcelona itu tidak akan bertahan sebagai entrenador Jordi Alba dan kawan kawan.

RFEF kemudian mengumumkan Luis de la Fuente akan mengambil alih peran tersebut. Dia sebelumnya menangani tim U-21 Spanyol.

Setelah pengumuman itu, Luis Enrique pun membuat surat perpisahan. Dia mengaku "menyesal" setelah Spanyol tersingkir lebih awal di Piala Dunia 2022.

Luis Enrique turut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada mereka yang telah membantu selama memimpin La Furia Roja. Dia kemudian meminta para suporter untuk mendukung De La Fuente.

"Saya hanya bisa sangat berterima kasih kepada mereka yang telah mengontrak saya dua kali (presiden Rubiales dan direktur olahraga Molina), kepada semua karyawan RFEF yang berbagi pengalaman dengan kami, tentu saja, kepada para pemain yang telah menjadi teladan dalam perilaku," tulis Enrique yang kemudian diunggah di akun media sosialnya.

"Maaf saya tidak bisa membantu lebih. Sangat istimewa menjadi bagian dari ini. Terakhir, terima kasih kepada para penggemar yang secara kompak telah menyampaikan dukungan mereka kepada kami setiap saat dan terutama di saat-saat yang paling sulit."

"Sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal dan dalam kejadian ini hanya sedikit refleksi, yang dibutuhkan tim adalah dukungan dalam semua sehingga Luis de la Fuente mencapai semua yang dia inginkan," pungkas Enrique.

Enrique yang berusia 52 tahun, mulai memimpin tim nasional Spanyol sejak 2018 lalu. Pencapaian terbaiknya selama periode itu adalah membawa Spanyol ke semifinal Piala Eropa 2020 yang berlangsung tahun lalu.

Mantan pelatih Barcelona itu sempat mundur dari perannya untuk sementara waktu pada tahun 2019 karena mendiang putrinya didiagnosis menderita kanker tulang. Ia lalu mengambil jabatannya lagi untuk persiapan Piala Eropa tahun lalu.

Setelah disingkirkan Italia di semifinal Piala Eropa, Enrique berharap timnya bisa melangkah lebih jauh di Qatar. Sayang, mereka terhenti di babak 16 besar setelah kalah adu penalti dengan Maroko.