JAKARTA - Manchester United (MU) tengah mencari sponsor untuk jersey baru mereka. Setan Merah memberikan nilai penawaran sebesar 235 juta poundsterling (Rp4,4 triliun).
Dalam pencarian sponsor ini, nantinya nama perusahaan yang sepakat bekerja sama akan diletakan di bagian depan jersey dengan ukuran besar.
Dikutip dari Mirror pada Senin, 19 Desmber upaya ini dilakukan MU karena TeamViewer sebagai sponsor lama mereka akan hengkang lantaran tidak mencapai nilai kesepakatan baru. Sebelum TeamViewer, MU pernah bekerja sama dengan Chevrolet.
“Setelah periode diskusi pribadi yang kolaboratif selama beberapa bulan terakhir, Manchester United dan TeamViewer AG telah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan di mana Manchester United akan memiliki opsi untuk membeli kembali hak atas kaos klub. sponsor depan," begitu pernyataan Manchester United.
BACA JUGA:
“Setelah menyetujui kemitraannya dengan TeamViewer di puncak pandemi Covid-19, Manchester United akan mengambil kesempatan untuk memulai proses penjualan yang terfokus untuk mitra bagian depan kaus baru di pasar yang normal."
Sumber juga menyebut bahwa saat ini tim asuhan Erik Ten Hag itu akan membeli kembali hak sponsor. Tapi upaya ini tak akan mudah lantaran ekonomi dunia yang sedang goyang.
Kebanyakan produk tengah menekan pengeluaran, termasuk dalam keputusan untuk memberikan sponsor. Langkah MU juga akan direpotkan dengan status mereka yang saat ini dalam proses penjualan saham karena butuh uang segar demi merenovasi stadion hingga membeli pemain.
Sejauh ini kesepakatan sponsor TeamViewer diyakini sebagai klub sepak bola paling menguntungkan kelima, di belakangnya ada tetangga satu kota yaitu Manchetser City (Etihad Airways; 52juta poundaterling), Barcelona (Spotify; 54 juta poundsterling), Paris Saint-Germain (Qatar Airlines; 57 juta euro), dan Real Madrid (Emirat; 62 juta poundsterling).