JAKARTA - Pegulat tanpa kaki, Zion Clark, membuat sejarah dalam dunia seni bela diri campuran (MMA). Dia menjalani debutnya di MMA dengan menghadapi lawan yang non-disabilitas.
Hebatnya lagi, Clark meraih kemenangan dalam laga perdananya itu. Dia mengalahkan Eugene Murray pada ajang Gladiator Challenge: Seasons Beatings di San Diego, Sabtu 17 Desember malam waktu setempat.
Penggemar MMA awalnya skeptis terhadap pertandingan tersebut. Namun kemudian memuji penampilan Clark setelah dia mencetak kemenangan dengan keputusan suara bulat.
Clark dengan cekatan menggunakan ilmu gulatnya untuk mengalahkan Murray dalam pertarungan tiga ronde. Kemenangannya pun disambut riuh kegembiraan dari penonton, teman-teman dann orang terkasihnya.
Penggemar MMA dengan cepat mengomentari momen inspiratif tersebut di media sosial. Ada yang menaruh respek, ada juga yang menyebut Clark sebagai inspirasi sejati.
"Ini benar-benar luar biasa," ujar salah satu penggemar MMA di medsos.
Clark lahir tanpa tubuh bagian bawah karena sindrom regresi kaudal, kelainan yang menghambat perkembangan tulang belakang bagian bawah.
Meski demikian, dia tidak membiarkan penyakit itu menghentikannya untuk berkompetisi di berbagai cabang olahraga. Bahkan dia memiliki ambisi untuk berkompetisi di Olimpiade dan Paralimpiade 2024.
"Orang-orang akan mengolok-olok saya karena saya tidak punya kaki. Cara terbaik menghadapi pembenci adalah dengan menggunakan kebencian untuk mengangkat diri sendiri," kata Clark.
"Para pembenci adalah penggemar terbesar Anda - gunakan itu untuk keuntungan Anda," lanjutnya.