Bagikan:

JAKARTA - Tim Indonesian Traditional Karate Federation (INATKF) menempati peringkat kedua pada ajang Traditional Karate Asia-Ocenia Cup 2022 di Tashkent, Uzbekistan, akhir pekan lalu, dengan mengoleksi lima emas dan dua perak.

Ketua Umum PB INATKF, Muchlas Rowi, mengapresiasi perjuangan atlet hingga menciptakan momen bersejarah di Uzbekistan.

Menurut Muchlas, pertandingan yang dimulai sejak Sabtu hingga Minggu (11-12 Desember) menjadi tantangan tersendiri bagi Kontingen Indonesia. Selain persiapan yang relatif singkat, kondisi Kota Tashkent juga dingin.

Namun, berkat semangat juang para atlet INATKF sukses membuahkan. Hebatnya lagi, lima atlet yang dikirim INATKF hanya mampu meraih predikat terbaik.

Mereka adalah Erwin Syauridhani, Devia Amylia Putri, Ehwatu Zuriyah, Roberdto Lusiandro Manu, dan Kriyo Sambodho.

"Bukan tugas yang mudah bertanding di cuaca ekstrem semacam ini, namun juga tidak menjadi satu yang sulit untuk sebuah kemenangan. Bersyukur, tekad kami untuk menang makin kuat dan semua itu terbukti dengan keberhasilan menempati peringkat kedua secara umum," ujar Muchlas, mengutip Antara.

Muchlas Rowi yang juga merupakan General Secretary Asia-Ocenia Traditional Karate menjelaskan prestasi INATKF di ajang internasional sebetulnya telah terukir sebelumnya seperti di Kejuaraan Karate Tradisional Afro-Asia Online 2020.

"Indonesia saat itu menempati urutan ketiga dengan 3 medali emas, 2 perak, dan 7 perunggu. Tentu ini menjadi bukti tradisi berprestasi PB INATKF telah kian menguat,” ujarnya.

Muchlas juga mengatakan, target menjadi juara juga selaras dengan semangat G20 di Bali yang mengusung tema 'Recover Together, Recover Stronger' atau 'Pulih Bersama, Bangkit Perkasa'.

Perlu diketahui, atlet yang mengikuti Piala Asia di Uzbekistan adalah para peraih medali emas di Kejuaraan Nasional Piala Erick Thohir di Surabaya. Berkat bantuan Tim KBRI di Uzbekistan, mereka pun bisa berlaga tahun ini.

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Uzbekistan dan Republik Kyrgyzstan Sunaryo Kartadinata menyambut baik dan mengucapkan selamat atas prestasi yang diukir para Atlet INATKF.

Sunaryo juga memberikan apresiasi kepada PB INATKF atas kegigihan timnya sehingga meraih prestasi yang baik.

"Selamat dan Sukses kepada INATKF yang telah menorehkan prestasi di Tashkent City. Pada prinsipnya, kami mendukung setiap agenda kegiatan dari INATKF. Semoga sukses selalu," ujar Sunaryo saat menerima kehadiran Tim Kontingen Indonesia di ruang kerjanya KBRI Tashkent Uzbekistan, Senin (12/12).

Sunaryo berharap, kesuksesan ini bisa menjadi pemantik agar makin banyak atlet berprestasi di masa yang akan datang.

Juga agar bisa meningkatkan kualitas dan mempersembahkan prestasi untuk Merah Putih.

"Predikat kedaua klasemen medali yang diraih atlet PB INATKF ini menjadi tonggak awal bagi tim karate tradisional Indonesia, dan menjadi kebanggaan masyarakat,” pungkas Sunaryo.