Bagikan:

JAKARTA — Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) menepis laporan yang menyebut Cristiano Ronaldo mengeluarkan ancaman meninggalkan skuad Portugal setelah dicadangkan melawan Swiss.

Laporan yang dimaksud pertama kali dimuat oleh media Portugal, Record. Mereka menulis bahwa Ronaldo mengancam meninggalkan skuad setelah berbicara dengan pelatih Fernando Santos setelah laga itu.

"Berita yang dirilis Kamis ini melaporkan bahwa Cristiano Ronaldo mengancam akan meninggalkan tim nasional setelah berbicara dengan Fernando Santos, pelatih tim nasional," tulis FPF membantah.

"FPF mengklarifikasi bahwa kapten Timnas, Cristiano Ronaldo, tidak pernah mengancam keluar dari timnas selama Piala Dunia di Qatar," tambah mereka dilansir dari situs federasi tersebut pada Kamis, 8 Desember 2022.

Ronaldo, yang saat ini tidak memiliki klub setelah Manchester United kontraknya, menghabiskan sebagian besar waktunya di bangku cadangan ketika Portugal menang telak 6-1 atas Swiss di babak 16 besar Rabu dini hari kemarin.

Mantan pemain Real Madrid itu baru masuk pada menit ke-73 menggantikan Joao Felix setelah Portugal sudah unggul 5-1 atas lawan mereka.

Menurut laporan, Ronaldo ditempatkan di bangku cadangkan karena reaksinya tidak menyenangkan Fernando Santos ketika ia digantikan sang pelatih saat Portugal kalah di tangan Korea Selatan pada laga terakhir fase grup.

"Cristiano Ronaldo membangun rekam jejak yang unik setiap hari untuk melayani tim nasional dan negara, yang harus dihormati dan membuktikan tingkat komitmen yang tidak perlu dipertanyakan kepada tim nasional," demikian bunyi pernyataan lanjutan FPF.

Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sepak bola internasional. Ia total membuat 118 gol dalam 195 penampilan untuk negaranya selama 19 tahun terakhir.

Untuk itu, ia kemungkinan kembali mendapat kepercayaan bermain sejak menit pertama saat Portugal melakoni babak delapan besar melawan Maroko di Stadion Al Thumama pada Sabtu, 10 Desember 2022.