Bagikan:

JAKARTA - Bisakah Anda membayangkan Piala Dunia tanpa Cristiano Ronaldo? Ya, Portugal kalah 1-2 dari Serbia pada laga kedelapan kualifikasi Grup A Piala Dunia 2022 yang digelar di Lisbon, Senin kemarin.

Portugal mengumpulkan 17 poin bersama Serbia tetapi menduduki peringkat 1 dengan keunggulan selisih gol hingga pertandingan ketujuh. Namun, Serbia berbalik memimpin grup setelah mengalahkan Portugal 2-1 sekaligus mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia Qatar.

Di kualifikasi Eropa, hanya tim teratas dari setiap grup yang melaju secara otomatis ke turnamen akbar empat tahunan tersebut. Sepuluh tim peringkat kedua grup dan dua tim teratas Liga Bangsa-Bangsa UEFA akan bersaing untuk memperebutkan tiga tempat di Piala Dunia di babak play-off Maret mendatang.

Ronaldo telah bermain di empat Piala Dunia berturut-turut, dari 2006 di Jerman hingga 2018 di Rusia. Mengingat usianya, Piala Dunia mendatang mungkin menjadi yang terakhir baginya.

Portugal, yang mengincar kesempatan keenam berturut-turut untuk bermain di Piala Dunia harus bekerja keras untuk mencapai turnamen tersebut dalam dua edisi terakhir.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2018, Selecao mengamankan tempat untuk bermain di Rusia dengan kemenangan 2-0 di pertandingan terkahir melawan Swiss.

Kualifikasi Piala Dunia Brasil bahkan lebih dramatis. Di play-off kedua melawan Swedia, Ronaldo mencetak hat-trick dan memimpin tim meraih kemenangan 3-2.

Usai laga Senin kemairn, Ronaldo tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Ketika Fernando Santos, manajer tim nasional Portugal, menawarkan jabat tangan kepada Ronaldo, pesepak bola itu membuka tangannya dan mengungkapkan kemarahannya.

Ronaldo duduk di lapangan beberapa saat tanpa meninggalkan stadion. Beberapa jam kemudian, dia berjanji kepada Portugal akan membawa Selecao ke Piala Dunia 2022.  

"Sepak bola telah menunjukkan kepada kita berkali-kali bahwa, kadang-kadang, itu adalah jalan yang paling berliku yang mengarah pada hasil yang paling diinginkan," tulis Ronaldo di Instagram sehari setelah pertandingan.

"Hasil kemarin memang berat, tapi tidak cukup untuk membuat kami terpuruk. Tujuan hadir di Piala Dunia 2022 masih sangat hidup dan kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk sampai ke sana. Tidak ada alasan. Portugal menuju Qatar."

Adapun Serbia, mengamankan tempat di Piala Dunia kedua kali beruntun melalui gol dramatis Aleksandar Mitrovi di pengujung waktu normal.