JAKARTA - Dillian Whyte sangat ingin bertemu Anthony Joshua. Bahkan dia bersedia melawan petinju asal Inggris itu dengan harga murah.
Whyte begitu bernafsu untuk membalas dendam atas kekalahan yang dia derita pada 2015 lalu. Petinju yang dijuluki Brixton Body Snatcher itu rela melakukan apa saja untuk mewujudkannya.
"Saya akan melawan Joshua besok. Saya akan melawannya dengan uang lebih sedikit," kata Whyte dilansir The Sun via DAZN, Minggu, 20 November, waktu setempat.
"Setiap kali aku dan dia bertarung, ada sebuah percikan. Kami hanya ingin saling mengalahkan," lanjutnya.
Whyte tidak meramalkan sampai kapan persaingannya dengan mantan juara kelas berat itu akan berakhir. Dia bahkan menyebut, bisa saja melawan Joshua saat usianya 60 tahun.
"Ini adalah pertarungan yang akan membuat saya lebih cepat, diet lebih baik, dan membuat saya tidur jam 7 setiap hari," ujarnya.
Namun, sebelum Whyte berpikir lebih jauh soal pertarungannya dengan Joshua, dia harus terlebih dahulu melewati pertemuan dengan Jermaine Franklin, akhir pekan depan.
Ini merupakan pertarungan pertamanya setelah kalah KO dari Tyson Fury pada bulan April.
Whyte mengakui, Franklin adalah lawan terbaik saat ini. Petinju asal Amerika Serikat itu memiliki rekor bertarung 22-0.
"Sangat sulit untuk mengalahkan seseorang yang tidak terkalahkan. Dia tidak tahu bagaimana harus kalah. Bagi saya, ini akan menjadi pertarungan yang menarik," pungkas White.
"Dia sangat percaya diri. Dia bilang dia akan menjatuhkan saya dan memberi saya pertandingan ulang."
"Banyak orang meremehkan saya. Ketika mereka benar-benar ada di sana bersamaku, semuanya sudah terlambat," sambungnya.