JAKARTA - Deontay Wilder rela melakukan apapun demi menghadapi Anthony Joshua. Hal ini dikonfirmasi manajer Wilder, Shelly Finkel.
Joshua kabarnya bakal menghadapi Dillian Whyte pada tahun 2023. Sementara Wilder dirumorkan bakal bertemu dengan Andy Ruiz Jr untuk perebutan gelar WBC.
Finnkel menyebut, Wilder siap untuk melepas kesempatan kesempatan itu demi naik ring bersama Joshua pada Februari 2023. Namun, tak begitu yakin Joshua mau melakukan itu.
Dia mengatakan kepada SunSport, "Kami mungkin melawan Ruiz, karena Joshua tidak akan melawan kami."
Namun, setelah itu, Wilder sangat berharap bisa melawan Joshua. "Jika Joshua siap atau mau melawan kami selanjutnya, itulah yang kami inginkan dan kami akan memberikan segalanya untuk melawannya," tutur Finkel.
Dia mengatakan, ini juga menjadi bukti bahwa Wilder tak pernah takut menghadapi Joshua, seperti yang digembar-gemborkan pihak lawan.
"Saat ini tanggal 28 November, kami mengatakan mengapa tidak bertarung selanjutnya? Mari kita buat pertarungan," katanya lagi.
Sebenarnya ada kemungkinan Joshua batal menghadapi Whyte dan lebih mengutamakan Wilder. Namun, itu baru sebatas rumor belaka.
Finkel kembali menegaskan, rela menunggu lebih lama asal sudah ada kepastian dari pihak Joshua.
"Jika mereka memberi tahu kami ingin berhadapan lebih dahulu sebelum kami, lalu mau bertarung setelahnya, mari buat kesepakatan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Whyte menjaga potensi pertandingan ulang dengan Joshua setelah menundukkan Jermaine Franklin. itu adalah kemenangan keduanya dalam empat pertarungan terakhir.
Sementara Joshua telah beristirahat dari tinju setelah kekalahan beruntun dari Oleksandr Usyk. Namun, sudah ada pernyataan bahwa petinju asal Inggris itu akan kembali pada tahun depan.