Bagikan:

JAKARTA - Mantan juara dunia kelas berat, Andy Ruiz Jr siap tampil sebagai penantang Deontay Wilder. Kesiapan itu diungkap Ruiz di tengah situasi Wilder yang sulit mencari lawan.

Ruiz baru-baru ini mengeluh karena absen di atas ring dalam waktu yang lama. Sudah lebih dari satu tahun petinju asal Amerika Serikat itu tidak naik ring.

Terakhir kali ia bertarung saat mengalahkan Luis Ortiz melalui keputusan mutlak 12 ronde yang diadakan di crypto.com Arena, Los Angeles.

Ruiz sejatinya diharapkan untuk bertarung melawan Deontay Wilder pada awal tahun ini. Namun keduanya tidak mencapai kata sepakat dalam hal bayaran.

Ruiz telah berulang kali mengatakan, tim Wilder telah meremehkan dirinya karena kesepakatan yang tak kunjung terjadi. Padahal selepas itu Wilder juga belum menemukan lawan yang pas.

Situasi inilah yang coba dimanfaatkan Ruiz untuk kembali menantang Wilder.

"Semua orang bertanya kapan saya akan bertarung?" Kata Ruiz dalam sebuah video yang diunggah di Instagram dikutip dari TalkSport, Jumat 22 September.

"Kapan saya akan bertarung? Mengapa saya tidak bertarung dengan Wilder? Tidak ada yang mau bertarung. Saya tetap siap, sayang,” lanjutnya.

Selain menantang Wilder, Ruiz juga menyinggung nama-nama seperti Anthony Joshua, Oleksandr Usyk, dan Tyson Fury. Mereka ditantang untuk naik ring meskipun sulit untuk diwujudkan.

"Katakan pada Joshua, ayo kita lakukan trilogi. Katakan pada Wilder aku siap. Buatkan aku kontrak baru. Usyk, Tyson Fury, semua orang ingin mengambil jalan pintas. Tapi saya di sini, sayang, kita sedang bekerja,” ungkap Ruiz.

Ruiz tak bisa melawan salah satu dari nama-nama tersebut sebelum akhir tahun ini, kecuali jika ada kesepakatan dengan Wilder.

Usyk tengah bertekad untuk menyatukan divisi kelas berat melawan Fury yang pada gilirannya dijadwalkan untuk melawan mantan bintang UFC, Francis Ngannou dalam sebuah pertarungan crossover yang sangat terkenal pada tanggal 28 Oktober di Arab Saudi.

Untuk melawan Anthony Joshua juga kemungkinan kecil karena ia telah melakukan pembicaraan dengan Wilder untuk sebuah pertarungan yang akan berlangsung di Arab Saudi awal tahun depan. Namun negosiasi tersebut baru-baru ini nampaknya menemui jalan buntu.