JAKARTA – Andy Ruiz Sr, ayah sekaligus manajer dari mantan juara dunia kelas berat Andy Ruiz, menuding petinju Amerika Deontay Wilder seorang pembohong.
Pernyataan menohok tersebut disampaikan Ruiz Sr. setelah Wilder menyebut dirinya sebagai pengusik dalam proses negosiasi mendapatkan kesepakatan melawan Andy Ruiz pada musim gugur mendatang.
"Apa yang terjadi adalah bahwa Wilder adalah seorang pembohong," kata Ruiz Sr. kepada Izquierdazo yang dikutip oleh Boxing Scene.
Dalam sebuah unggahan di Instagram pekan lalu, Wilder memberikan tekanan kepada Ruiz agar segera mengambil keputusan terkait negosiasi duel mereka daripada mendengarkannya ayahnya
Di unggahan itu, Wilder mengklaim bahwa ada jumlah uang yang cukup banyak yang telah ditawarkan kepada Ruiz. Namun, ayah Ruiz disebut menginginkan angka tersebut ditingkatkan lagi.
Ruiz Sr. mengatakan bahwa jumlah yang ditawarkan Wilder dan pelatihnya memang tidak masuk akal. Jumlah itu tidak pantas diterima oleh seorang juara dunia seperti Ruiz.
"Dia [Wilder] dan pelatihnya [Malik Scott] ingin Andy menerima jumlah uang yang konyol. Namun, Andy bukanlah nama sembarangan. Andy adalah mantan juara dunia, juara dunia kelas berat asal Meksiko pertama dalam sejarah. Sebagai seorang mantan juara, dia membuat sejarah," ujar dia.
Ruiz Sr. mengklaim bahwa dalam tawaran yang diajukan oleh Wilder, anaknya hanya menerima 30 persen. Jumlah itu dianggap terlalu kecil karena Wilder saat ini dianggap bukan lagi seorang juara.
"Wilder ingin menawarkan Andy sekitar 30 persen. Kami ingin 50-50 persen karena Wilder bukan lagi seorang juara. Dia baru saja menjalani pertarungan yang sangat buruk, di mana dia bertarung melawan rekan tandingnya (Robert Helenius)," kata Ruiz Sr.
"Saya pikir rekan latih tanding itu telah melakukan kesalahan. Sementara itu, Andy datang dari pertarungan bagus yang berlangsung selama 12 ronde (dengan Luis Ortiz)," imbuh dia.
BACA JUGA:
Wilder terakhir kali naik ring pada Oktober tahun lalu ketika dia menang KO di ronde pertama melawan Helenius. Kemenangan itu terjadi setelah dua kekalahan beruntun sebelumnya melawan Tyson Fury.
"Mereka tidak menawarkan pembagian yang adil. Satu-satunya hal yang kami minta adalah pembagian 50-50, kami tidak meminta yang lain. 50-50 dan kami siap untuk melawan Wilder," ujar Ruiz Sr.