Bagikan:

JAKARTA - Wacana pertarungan ulang antara Saul 'Canelo' Alvarez dan Dmutry Bivol terus mengemuka. Selain jadi ajang balas dendam petinju Meksiko, juga akan menghasilkan pay per view (bayar per tayang) terus berdetak.

Namun, dunia tinju tidak serta merta terpesona oleh pertarungan tersebut mengingat fakta bahwa Bivol mengalahkan Canelo pada duel sebelumnya.

Pertarungan yang diharapkan banyak orang adalah Canelo melawan David Benavidez di divisi kelas menengah super, pertarungan yang bisa menjadi landasan peluncuran karier Benavidez sendiri.

Apa yang membuat penggemar tinju begitu frustrasi adalah kenyataan bahwa Canelo dianggap tidak memiliki banyak peluang untuk mengalahkan Rusia.

Kemenangan Bivol dalam pertemuan pertama mereka begitu komprehensif, dan Canelo jadi sedikit lebih tua sejak saat itu.

Bahkan banyak yang berpendapat bahwa kekalahan kedua dari Bivol bisa mengakhiri karier gemilang yang dinikmati Canelo.

Seperti yang ditunjukkan BoxingNews24, jika Canelo kalah dari Bivol untuk kedua kalinya, tidak ada tempat baginya untuk kembali ke puncak.

Artinya, dia tidak akan diberi kesempatan lagi untuk melawan Bivol, dan satu-satunya pilihan Canelo adalah menurunkan berat badan untuk melawan Benavidez.