JAKARTA - Ayah petinju David Benavidez mengatakan bahwa putranya lebih populer sekarang, setelah para penggemar Canelo Alvarez meninggalkan pentinju Meksiko.
Canelo kalah dalam pertarungan melawan Dmitry Bivol pada 7 Mei lalu dan itu sama sekali bukan hasil yang diharapkan.
Banyak yang berpikir, meskipun bakat Bivol tidak diragukan lagi, Canelo punya kemampuan lebih untuk mengalahkan petinju Rusia itu. Namun, itu tidak terbukti dan sekarang karier Canelo benar-benar berada di bawah sorotan.
Petinju Meksiko itu akan melawan Gennadiy Golovkin pada 17 September dan memiliki pertandingan ulang dengan Bivol pada Mei 2023. Jika dia kalah dalam dua pertarungan itu, Benavidez akan menjadi bintang baru di divisi 168 pon.
Sesungguhnya, hal tersebut bisa terjadi lebih cepat jika Canelo melawan Benavidez. Tetapi sepertinya itu tidak akan terjadi.
Berbicara tentang pertarungan antara Canelo vs Bivol, Jose Benavidez Sr. menjelaskan kepada Fighthype bahwa dia sangat bersemangat dengan duel itu.
"Saya sangat senang melihat pertarungan itu. Saya terpesona," katanya dikutip dari Marca, Rabu, 8 Juni.
Dia melanjutkan untuk menjelaskan bahwa kekalahan Canelo menyebabkan peningkatan popularitas untuk putranya karena banyak penggemar Canelo yang kurang setia dan berdedikasi di mana mereka mengalihkan dukungannya kepada Benavidez. Ini adalah tema umum dalam tinju, menurut sang ayah.
"Ketika Bivol tampil sangat bagus, saya berpikir, 'Saya harap mereka tidak merampoknya, bung' dan saya sangat senang," kenangnya.
BACA JUGA:
“Sejujurnya, karena kekalahan Canelo, David lebih banyak disebut. Dia mendapatkan lebih banyak penggemar.
"Banyak orang mengira Canelo adalah monster dan tidak ada yang bisa mengalahkannya. Sekarang semua penggemar yang dia miliki, mereka menikamnya dari belakang.
"Sekarang mereka naik kereta David. Bagi saya, itu tinju. Suatu hari mereka setia kepada Anda dan hari lain mereka pindah dan pergi ke orang lain."
Terkait
