Bagikan:

JAKARTA - Jermall Charlo adalah juara kelas menengah WBC interim saat ini. Setelah hampir setahun sejak pertarungan terakhirnya, Charlo ingin bertarung melawan petinju Meksiko Canelo Alvarez.

Itu sebabnya dia mengesampingkan pertarungan lain, seperti menghadapi David Benavidez.

"Saya pertarungan terbesar untuk petarung mana pun saat ini. Saya salah satu petarung terbesar. Saya akan membuat pertarungan apa pun menjadi lebih baik," kata Jermall Charlo dalam sebuah wawancara. dengan Fighthype.

"Mengapa tidak maju dan mengambil risiko nyata dan melawan Canelo di mana saya bisa mempertaruhkan semuanya daripada bertarung melawan David Benavidez, yang tidak memiliki apa-apa untuk ditawarkan.

"Saya masih akan berjuang keras dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk mencapai Canelo jika itu yang mereka ingin saya lakukan, tetapi mereka tidak mempersiapkannya."

Charlo lantas berterus terang dalam pernyataannya bahwa melawan Canelo adalah pertarungan besar dan petinju Meksiko tidak bisa mengabaikannya dan mengatakan itu tidak akan terjadi.

"Dia melawan saya, dunia ingin melihatnya dan saya bersedia melihatnya atau saya harus kehilangan kesempatan untuk melawan David Benavidez. Dia juga bukan apa-apa. Ini akan menjadi pertarungan terbesar baginya juga," lanjut Charlo.

Charlo mengoleksi 31 kemenangan dalam banyak pertarungan, 22 di antaranya dengan KO. Untuk itu, Charlo berargumen jika dirinya bisa menantang dirinya sendiri melawan petinju seperti Canelo, apa pun yang terjadi, dia akan tercatat dalam sejarah.

"Dia tahu itu akan menjadi pertarungan yang jauh lebih sulit daripada yang dia pikirkan."

Canelo saat ini sedang mempersiapkan duel terakhir dalam trilogi melawan Gennady Golovkin yang akan digelar September mendatang. Setelah itu, duel ulang melawan Bivol menunggu.

Sementara itu, Charlo akan mempertahankan gelar kelas menengah WBC keempatnya melawan Maciej Sulecki pada 18 Juni di Toyota Center di Houston, Texas.