Usai Kalahkan GGG, Canelo Punya 5 Opsi untuk Duel Berikutnya
Canelo Alvarez (Instagram @canelo)

Bagikan:

JAKARTA - Meski sedang fokus pada penyembuhan cedera tangan kirinya dan dipastikan absen hingga sisa tahun ini, Canelo Alvarez sudah mempertimbangkan lawan berikutnya di atas ring.

Petinju berusia 32 tahun sukses mempertahankan gelar tak terbantahkan seberat 168 pon. Pada Sabtu malam, Canelo mengalahkan Gennady Golovkin dengan keputusan bulat.

Diketahui, Canelo tidak dalam kondisi 100 persen karena menderita cedera tangan kiri sejak lama. Kini, ia harus naik ke meja perawatan.

Namun demikian, petinju Meksiko sudah memilih lawan berikutnya. Salah satunya bisa jadi pertandingan ulang melawan Dmitry Bivol, asalkan petinju Rusia itu mengalahkan penantang wajibnya Gilberto Ramirez.

Setelah Bivol, The Mirror menyebut empat opsi lain untuk Canelo. Pertama adalah David Benavidez, yang telah mengoleksi 26 kemenangan tanpa kekalahan. Bintang kelahiran Amerika itu akan menjadi ujian terberat bagi Canelo dengan berat 168 pon.

Namun, Canelo menyatakan dirinya tidak tertarik dengan pertarungan tersebut.

"Menurut Anda mengapa saya tidak ingin bertarung dengan petinju Meksiko atau Benavidez," katanya. "Saya mendengar ayahnya berbicara banyak omong kosong, tetapi mari kita lihat, lihat apa yang telah dia capai, tidak ada."

Lawan lain yang mungkin adalah Jermall Charlo, yang memiliki rekor 32 kemenangan dan tanpa kekalahan. Bintang Amerika itu adalah juara WBC 160 pon, tetapi mengatakan dia bersedia naik kelas jika ditawari kesempatan itu.

Opsi ketiga adalah Artur Beterbiev. Petinju Rusia, yang merupakan juara bertahan 175 pon, memegang gelar IBF, WBC dan WBO di divisi tersebut. Dia telah menunjukkan bakat tertinggi selama perjalanannya yang tak terkalahkan.

Terakhir, ada Oleksandr Usyk, yang akan jadi tantangan terbesar bagi Canelo mengingat perbedaan bobot. Hanya saja, meskipun Canelo mengatakan dia  bersedia menghadapi juara kelas berat itu, fokus Usyk kemungkinan adalah melawan Deontay Wilder atau pemenang Tyson Fury-Anthony Joshua.

Intinya, tidak ada kekurangan pilihan bagi Canelo, yang membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mempertimbangkan pertarungan berikutnya setelah mengalahkan Golovkin.