JAKARTA - Kompetisi Liga Premier didesak untuk berhenti lebih cepat menjelang bergulirnya Piala Dunia 2022 di Qatar. Hal tersebut menyusul badai cedera yang dialami para pemain di kompetisi tersebut.
Dikutip dari Metro, Jumat, kompetisi Liga Premier masih memiliki dua pertandingan tersisa sebelum jeda Piala Dunia 2022 yang bergulir pada 20 November mendatang. Berdasarkan tanggal itu, pertandingan terakhir kompetisi tertinggi Inggris itu hanya punya jarak satu pekan sebelum pesta sepak bola dunia bergulir.
Timnas Inggris jadi salah satu kontestan yang terdampak dengan badai cedera pemain jelang Piala Dunia 2022. Sejumlah pemain, sebut saja Reece James, Ben Chilwell, Bukayo Saka, dan Kyle Walker harus menepi.
Bukan cuma timnas Inggris, sejumlah timnas negara lain juga menghadapi persoalan serupa. Timnas Portugal dipastikan tanpa Diogo Jota, Prancis tanpa N'Golo Kante serta Paul Pogba, Korea Selatan juga terancam tanpa Son Heung Min yang baru naik ke meja operasi.
Pemain Manchester United, Raphael Varane juga diragukan bisa membela Les Bleus di Piala Dunia 2022. Potensi cedera juga bisa terus bertambah mendekati hari penyelenggaraan.
BACA JUGA:
Oleh karena itu, pengamat sepak bola Jamie O'Hara mendesak operator kompetisi Liga Inggris agar meniadakan pekan ke-16 demi waktu istirahat yang lebih banyak bagi para pemain.
"Batalkan putaran terakhir (pekan ke-16) di Liga Inggris. Beri mereka (para pemain) sedikit ruang untuk bernapas. Liga Inggris harus melakukannya, atau para pemain harus terlibat cedera lagi," ujar O'Hara kepada talkSPORT dikutip dari Metro pada Jumat, 4 November.
"Ada terlalu banyak pertandingan dan terlalu banyak cedera. Inggris akan menderita," ia menegaskan.